Abstract:
Bertambahnya jumlah penduduk dan aktivitas manusia selalu menimbulkan masalah lingkungan, salah satunya adalah sampah. Pengelolaan sampah perlu dilakukan agar tidak menimbulkan masalah dan dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan. Mayoritas TPA di Indonesia masih menggunakan sistem open dumping tanpa proses lanjutan. TPA Benowo dapat menjadi role model yang menerapkan pengelolaan sampah berkelanjutan dengan menggunakan sistem landfill gas power plant. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial investasi proyek landfill gas power plant di TPA Benowo, menganalisis eksternalitas proyek tersebut bagi masyarakat sekitar, dan memperhitungkan nilai eksternalitas tersebut dalam analisis ekonomi. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cost-Benefit Analysis untuk mengetahui proyek layak atau tidak. Objek penelitian untuk perhitungan eksternalitas adalah masyarakat yang tinggal di sekitar proyek pada jarak ≤ 1 km dari TPA Benowo. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner dan wawancara. Eksternalitas positif berupa pendapatan tambahan bagi pemulung sebesar Rp1.495.096.154 per tahun, sedangkan eksternalitas negatif berupa polusi air tanah sehingga penduduk membeli air galon dan air ledeng. Biaya air galon sebesar Rp13.973.346.779 per tahun dan biaya air ledeng sebesar Rp12.656.546.199. Hasil penelitian didapatkan nilai NPV Finansial sebesar Rp987.827.498.256 (pada tingkat bunga 5%) dan NPV Ekonomi sebesar Rp.674.592.373.325 (pada tingkat bunga 5%). BCR Finansial sebesar 2,88 dan BCR Ekonomi sebesar 1,97. IRR Finansial sebesar 23,26% dan IRR Ekonomi sebesar 19,08%. PP Finansial selama 8 tahun 2 bulan.