Abstract:
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting dalam industri manufaktur yang dapat mendukung majunya perekonomian. Dalam mendukung kesejahteraan tenaga kerja, dibentuklah peraturan upah minimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana pengaruh upah minimum terhadap upah rata-rata dan penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur. Dalam penelitian ini, wilayah Jawa Timur dipilih karena Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan industri manufaktur terbanyak. Peneliti menggunakan metode Two Stage Least Squares Panel Data (TSLS), dimana upah rata-rata dan tenaga kerja sebagai variabel dependen dan upah minimum, produktivitas, pendidikan, dan jumlah perusahaan sebagai variabel independen. Berdasarkan hasil regresi, didapatkan bahwa variabel upah minimum, dan pendidikan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap upah rata-rata sedangkan variabel produktivitas berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap upah rata-rata. Variabel upah minimum memberikan pengaruh negatif dan signifikan terhadap tenaga kerja melalui upah rata-rata sedangkan variabel jumlah perusahaan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.