Abstract:
Tren perjalan wisata yang diminati saat ini mengalami peralihan dari wisata massal menjadi wisata alternatif. Hal tersebut meningkatkan permintaan pengalaman langsung wisatawan terhadap wisata pedesaan. Indonesia memiliki keanekaragaman sumber daya alam dan budaya, sehingga memiliki potensi untuk mengembangkan konsep wisata pedesaan. Pemeritah menetapkan 10 Desa Pilot Project Pengembangan Desa Wisata yang terdiri dari Desa Sigapiton, Terong, Cikadu, Wanurejo, Ranupani, Sanankerto, Aik Berik, Liang Ndara, Mola Samaturu dan Kolorai. Selain untuk mendorong perekonomian desa, penetapan desa wisata tersebut dapat meningkatkan daya tarik wisata pedesaan dan menjadi sebuah pertimbangan bagi wisatawan untuk menambah waktu lama tinggalnya. Harga sewa penginapan di sekitar desa wisata dapat mencerminkan willingness to pay seseorang terhadap wisata pedesaan. Dengan menggunakan Hedonic Price Method, hasil penelitian ini menunjukan bahwa jarak menuju wisata pedesaan tidak memengaruhi harga sewa penginapan di sekitar 10 desa wisata tersebut. Dengan begitu, dapat diindikasikan bahwa wisata pedesaan belum menjadi pertimbangan wisatawan dalam menyewa penginapan.