Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Good Corporate Governance (GCG) terhadap efisiensi perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2018. Sampel penelitian terdiri dari 21 bank pada papan utama BEI, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Penerapan Good Corporate Governance diukur dengan nilai komposit hasil penilaian mandiri (self assessment) masing-masing bank, dan sebagai proksi untuk efisiensi bank digunakan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan rasio Net Interest Margin (NIM).
Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi liner sederhana untuk data panel. Analisis dilakukan menggunakan dua model yaitu model 1 menggunakan penerapan GCG sebagai variabel bebas, dan BOPO sebagai variabel terikat. Sedangkan pada model 2, penerapan GCG sebagai variabel bebas, dan NIM sebagai variabel terikat.
Hasil pengujian hipotesis memperlihatkan bahwa penerapan GCG berpengaruh positif terhadap rasio BOPO, dan penerapan GCG berpengaruh negatif terhadap rasio NIM. Ini menunjukkan bahwa semakin baik penerapan GCG, akan meningkatkan efisiensi perbankan Indonesia. Oleh karena itu diperlukan komitmen dan kerjasama dari pihak internal bank dan pihak otoritas moneter di Indonesia untuk meningkatkan penerapan GCG dalam rangka meningkatkan kinerja dan efisiensi perbankan Indonesia.