Pengaruh penerapan biaya Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap profitabilitas : studi kasus perusahaan manufaktur industri dasar dan kimia yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014 - 2018

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu bentuk kepedulian perusahaan dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar yang berdampak dari kegiatan operasional perusahaan. Dengan melaksanakan dan menerapkan kegiatan CSR dengan baik, perusahaan akan mendapat image yang baik di mata para stakeholders nya. Diharapkan dengan terciptanya image yang baik akibat penerapan CSR, laba perusahaan pun akan meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan bukti empiris pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap profitabilitas perusahaan. Corporate Social Responsibility (CSR) diproksikan ke Beban Kesejahteraan Karyawan, Beban Bina Lingkungan, dan Biaya Kemitraan, sedangkan profitabilitas diproksikan ke Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE). Sampel penelitian ini menggunakan 11 perusahaan manufaktur industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014 – 2018 yang telah sesuai dengan kriteria. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan tiap tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data diuji menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan model regresi liner berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama periode 2014 – 2018 untuk Beban Kesejahteraan Karyawan berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai signifikan sebesar 0,002, Beban Bina Lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai signifikan sebesar 0,646, Biaya Kemitraan berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai signifikan sebesar 0,000, Beban Kesejahteraan Karyawan berpengaruh signifikan terhadap ROE dengan nilai signifikan sebesar 0,019, Beban Bina Lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE dengan nilai signifikan sebesar 0,435, Biaya Kemitraan berpengaruh signifikan terhadap ROE dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Uji simultan menunjukkan bahwa Beban Kesejahteraan Karyawan, Beban Bina Lingkungan, serta Biaya Kemitraan berpengaruh signifikan terhadap ROA dan Beban Kesejahteraan Karyawan, Beban Bina Lingkungan, serta Biaya Kemitraan berpengaruh signifikan terhadap ROE.