Abstract:
Industri tekstil dan garmen merupakan salah satu sub sektor industri manufaktur di Indonesia yang persaingannya semakin kompetitif. Persaingan tersebut terutama terjadi pada pasar ekspor di mana tingkat ekspor tekstil dan garmen Indonesia semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Selama tahun 2014-2018, nilai ekspor tekstil Indonesia cenderung mengalami peningkatan. Peningkatan pada nilai ekspor tekstil menyebabkan industri tekstil dan garmen diharapkan dapat semakin mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia di masa depan. Selain itu, peningkatan tersebut juga menyebabkan persaingan pada industri tekstil dan garmen di Indonesia semakin ketat sehingga perusahaan harus dapat meningkatkan labanya untuk tetap dapat bersaing. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas suatu perusahaan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas yang diukur berdasarkan Current Ratio (CR) dan efisiensi penggunaan aset yang diukur berdasarkan Total Assets Turnover (TATO) terhadap profitabilitas perusahaan sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Profitabilitas perusahaan diukur berdasarkan Net Profit Margin (NPM).
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2018. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 7 perusahaan yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan masing-masing perusahaan. Data tersebut kemudian diolah melalui uji asumsi klasik, pengujian regresi linear sederhana, pengujian regresi linear berganda, dan uji hipotesis yang terdiri dari uji statistik t, uji statistik F, dan uji koefisien determinasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan efisiensi penggunaan aset tidak berpengaruh terhadap profitabilitas secara parsial. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa likuiditas dan efisiensi penggunaan aset berpengaruh terhadap profitabilitas