dc.description.abstract |
Saat ini persaingan pada industri tekstil dan pakaian di Indonesia semakin berkembang dan kompetitif. Industri tekstil dan pakaian adalah salah satu industri yang mengalami perkembangan di tengah tekanan kondisi ekonomi global. Persaingan yang kompetitif ini dialami juga oleh perusahaan H&B, yang merupakan perusahaan dagang yang berlokasi di kota Bandung, yang operasional utamanya menjual kain ke toko-toko pakaian. Perusahaan dagang membutuhkan persediaan yang cukup agar dapat terus memenuhi permintaan dari pelanggan. Perusahaan H&B harus memiliki prosedur pembelian yang baik agar kebutuhan persediaan perusahaan dapat terus terpenuhi. Diperlukan pengendalian internal siklus pembelian yang memadai untuk meningkatkan efektivitas siklus pembelian kain pada perusahaan H&B.
Berdasarkan wawancara awal yang sudah dilakukan, ditemukan adanya masalah pada siklus pembelian kain pada perusahaan H&B. Terkait permasalahan tersebut, perlu dilakukan analisis apakah pengendalian internal untuk siklus pembelian kain di perusahaan telah memadai dengan menggunakan framework COSO Enterprise Risk Management. Berdasarkan hasil analisis, kemudian disusun rekomendasi untuk memperbaiki masalah tersebut agar siklus pembelian kain di perusahaan menjadi lebih efektif. Siklus pembelian kain yang efektif dapat membantu tercapainya tujuan perusahaan.
Metode penelitian yang dilakukan adalah studi deskriptif, yaitu studi yang dibuat untuk mengumpulkan data yang dapat menggambarkan suatu karakteristik atau objek, kejadian atau situasi. Objek penelitian yang diteliti adalah peran pengendalian internal pada siklus pembelian untuk meningkatkan efektivitas siklus pembelian kain, sementara unit penelitian yang diteliti adalah perusahaan H&B yang merupakan perusahaan dagang yang bergerak dalam industri tekstil. Data pada penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selain itu digunakan pula data sekunder yang diperoleh dengan cara melihat dokumen terkait siklus pembelian kain. Pengolahan data-data tersebut menggunakan analisis data kualitatif, yaitu melakukan analisis terhadap data yang sudah dikumpulkan, yang kemudian dianalisis dan diinterpretasikan.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, perusahaan H&B sudah menerapkan pengendalian internal siklus pembelian yang sudah cukup baik meskipun masih memiliki beberapa kelemahan. Terdapat beberapa saran yang diharapkan dapat memperbaiki kelemahan pada pengendalian internal siklus pembelian perusahaan, seperti: pembuatan dokumen purchase requisition, purchase order, receiving report, debit memo, pembuatan struktur organisasi dan job description secara tertulis, menambah bagian pembelian, menambah pemasok, membuat laporan arus kas, komputerisasi pada pembuatan laporan dan dokumen, serta melakukan evaluasi performa berdasarkan laporan arus kas. |
en_US |