Pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham : studi kasus pada PT. Bank Central Asia, Tbk. periode 2010 - 2019

Show simple item record

dc.contributor.advisor Manurung, Elizabeth Tiur
dc.contributor.author Senjaya, Cecilia Chindy
dc.date.accessioned 2021-07-19T13:42:58Z
dc.date.available 2021-07-19T13:42:58Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp40337
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11714
dc.description 24161 - FE en_US
dc.description.abstract Di Indonesia, kegiatan berinvestasi sudah tidak asing lagi sehingga pasar modal menjadi salah satu faktor yang kuat dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. Salah satu instrumen keuangan yang dapat diperjualbelikan di pasar modal adalah saham. Dengan memperjualbelikan saham, investor akan memperoleh pengembalian dalam bentuk dividen atau capital gain jika perusahaan mendapat keuntungan, dan sebaliknya jika perusahaan mengalami kerugian maka investor juga akan mengalami kerugian. Semakin besar risiko maka tingkat pengembalian akan semakin besar. Harga saham dapat menjadi salah satu poin penting untuk menilai besar risiko dan pengembalian suatu perusahaan yang diminati oleh investor. Dalam mengambil keputusan investasi, investor akan mempertimbangkan perusahaan yang memiliki harga saham yang cukup tinggi karena artinya perusahaan tersebut memiliki kinerja keuangan yang baik. Namun pada kenyataannya masih banyak investor yang mengalami kerugian. Hal ini disebabkan karena pasar saham di Indonesia tidaklah efisien dimana tidak semua informasi tercermin pada harga saham. Investor perlu menganalisis lebih lanjut, salah satunya dengan analisis fundamental yang bersumber dari laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini meneliti pengaruh kinerja keuangan yang diukur menggunakan rasio pasar yaitu Price to Earnings Ratio (PER) dan Price to Book Value Ratio (PBV) terhadap harga saham pada PT. Bank Central Asia Tbk. BCA merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Dari sisi produk tabungan, ditinjau dari persepsi nasabah dan brand awareness, produk Tahapan BCA telah menjadi top of mind di pasar. Pada tahun 2019 BCA telah menjadi bank terbesar dari sisi market capitalization. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah pendekatan hypothetico-deductive method, dimana merupakan jenis penelitian yang menjelaskan hubungan sebab akibat antara beberapa variabel yang terlibat. Penulis menggunakan studi kepustakaan dan sumber data sekunder yaitu buku dan jurnal penelitian yang telah dilakukan sebelumnya serta laporan keuangan PT. Bank Central Asia Tbk. pada periode pengamatan yaitu tahun 2010-2019. Pengolahan data dilakukan menggunakan Ms. Excel dan SPSS versi 25. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Bank Central Asia Tbk. periode 2010-2019, kinerja keuangan yang diukur berdasarkan rasio pasar Price to Earnings Ratio (PER) dan Price to Book Value Ratio (PBV) berpengaruh signifikan terhadap harga saham secara parsial. Pengujian secara simultan (bersama-sama) juga menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara kinerja keuangan yang diukur berdasarkan rasio pasar PER dan PBV terhadap harga saham. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR
dc.subject Price to Earnings Ratio (PER) en_US
dc.subject Price to Book Value Ratio (PBV) en_US
dc.subject harga saham en_US
dc.title Pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham : studi kasus pada PT. Bank Central Asia, Tbk. periode 2010 - 2019 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016130104
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425016101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account