Abstract:
Seiring dengan berkembangnya sebuah perusahaan maka semakin banyak pula tantangan dan risiko yang harus dihadapinya. Banyak perusahaan yang berangkat dari perusahaan keluarga namun masih mampu untuk mempertahankan eksistensinya. Tidak dipungkiri, terdapat kelemahan yang harus dihadapi oleh perusahaan yang berangkat dari perusahaan keluarga. Mulai dari sistem pencatatan dan dokumentasi yang belum memadai, aktivitas pengendalian yang belum memadai dan lainnya. Universal sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang percetakan berangkat dari bisnis keluarga juga mengalami hal tersebut. Untuk dapat lebih berkembang, diperlukan perbaikan pada aktivitas pengendalian, dimana diharapkan akan timbul dasar pengambilan keputusan dan peningkatan efektivitas yang lebih baik khususnya pada jantung perusahaan manufaktur, siklus produksi.
Analisis aktivitas pengendalian dilakukan berdasarkan COSO Internal Control Framework yang terdiri dari control environment, risk assessment, control activities, information and communication, dan monitoring. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode descriptive study guna mengumpulkan data yang dapat menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi. Sumber data primer penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara dengan pihak perusahaan serta observasi yang dilakukan langsung. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas pengendalian yang diterapkan di Universal agar dapat meningkatkan efektivitas pada siklus produksi.
Dari penelitian yang dilakukan, didapati bahwa secara keseluruhan aktivitas pengendalian yang dilakukan Universal belum memadai. Sehingga disarankan bagi Universal untuk memperbaiki aktivitas pengendalian yang ada dengan pembuatan dokumen memadai untuk dokumentasi dari aktivitas dan transaksi, pemisahan kinerja QA post – press dengan kepala bagian post press, perubahan pada struktur organisasi dan otorisasi dengan harapan dapat meningkatkan efektivitas siklus produksi di Universal.