Abstract:
Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Saham merupakan salah satu instrument pasar keuangan yang paling populer. Saham adalah surat bukti pemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberi hak atas deviden dan lain-lain menurut besar kecilnya modal yang disetor. Keuntungan yang dapat diperoleh dari saham untuk para investor berupa deviden dan capital gain, namun saham juga memiliki risiko kerugian berupa capital loss dan risiko likuidasi. Laba yang didapatkan oleh perusahaan akan dibagikan ke dalam bentuk deviden dan laba ditahan untuk investasi perluasan dan pertumbuhan perusahaan, perlu bagi perusahaan untuk memperhatikan kebijakan devidennya.
Tinggi atau rendahnya laba yang dihasilkan oleh perusahaan mencerminkan kinerja dari perusahaan itu sendiri. Kinerja perusahaan dalam penelitian ini diukur menggunakan rasio profitabilitas, return on assets. Sumber pendanaan untuk perusahaan dapat berasal dari modal investor dan modal kreditor. Utang merupakan modal yang didapat dari kreditor, semakin tinggi utang maka semakin tinggi juga tanggung jawab perusahaan untuk membayar utang tersebut dan perusahaan akan lebih mengutamakan utang. Struktur modal perusahaan dalam penelitian ini diukur menggunakan debt to equity ratio. Firm Size dapat dinilai oleh total aset, total penjualan, jumlah laba, dan lain-lain. Dalam penelitian ini dinilai oleh total aset. Perusahaan besar memiliki akses yang lebih mudah ke pasar modal serta mendapatkan modal dari investor untuk operasi perusahaannya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypothetico-deductive, untuk mengetahui apakah ROA, DER, dan firm size memiliki pengaruh terhadap return saham berupa deviden yang dibagikan pada perusahaan consumer goods periode 2014-2018.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA dan firm size secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan DER secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. ROA, DER, dan firm size secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham.