dc.description.abstract |
Persaingan bisnis pada industri makanan yang berada di Indonesia sekarang ini semakin berkembang. Perusahaan manufaktur khususnya pada industri makanan dituntut untuk memiliki keunggulan bersaing agar dapat bertahan di dalam persaingan bisnis yang semakin ketat ini. PT. KAP merupakan perusahaan manaufaktur yang bergerak dibidang industri makanan. Pada aktivitas produksi roti tawar PT. KAP masih terdapat masalah mengenai kecatatan produk, sehingga PT. KAP memiliki potensi penjualan yang hilang akibat tidak dapat menjual produk roti tawar yang cacat dengan harga jual yang seharusnya.
Proses produksi dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas lainnya, seperti pembelian bahan baku, penyimpanan bahan baku di gudang, pengambilan keputusan berupa pembelian mesin, pemilihan metode produksi, dan pemilihan karyawan di bagian produksi. Oleh karena itu, pemeriksaan operasional dimulai dari mengetahui dan menganalisis kebijakan dan prosedur mengenai pembelian bahan baku, penyimpanan bahan baku, proses produksi, pemilihan mesin, pemilihan karyawan produksi, dan pemilihan metode produksi untuk produk roti tawar.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa descriptive study, yaitu pemeriksaan operasional pada seluruh aktivitas (kegiatan) PT. KAP yang berhubungan dengan proses produksi. Data primer yang didapat berupa hasil wawancara dengan chief production, bagian pembelian serta bagian gudang bahan packaging dan bahan baku, bagian personalia, bagian research and development, dan general manager, lalu hasil observasi pada area produksi roti tawar serta area gudang bahan packaging dan bahan baku. Data sekunder yang didapat dari perusahaan berupa profil perusahaan, sejarah perusahaan, visi misi perusahaan, struktur organisasi, job description, data jumlah produk roti tawar yang cacat selama tahun 2019, data harga jual produk roti tawar. Dasar-dasar teori yang berhubungan dengan penelitian seperti teori pemeriksaan operasional dan teori cause-effect diagram dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Data-data yang diperoleh selanjutnya dianalisis untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab kecacatan produk menggunakan cause-effect diagram. Lalu menghitung besar potensi penjualan yang hilang pada tahun 2019 akibat PT. KAP tidak dapat menjual produk roti tawar yang cacat dengan harga jual yang seharusnya.
Berdasarkan pemeriksaan operasional, diketahui bahwa terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki pada kebijakan dan prosedur pembelian bahan baku, penyimpanan bahan baku, proses produksi, pemilihan mesin, pemilihan karyawan produksi, dan pemilihan metode produksi. Kemudian tata-rata persentase kecacatan produk untuk 10 jenis produk roti tawar dari bulan Januari 2019 sampai dengan Desember 2019 sebesar 3.44%. Faktor metode berkontribusi 35% bersifat controllable, faktor manusia berkontribusi 45% bersifat controllable, faktor mesin berkontribusi 10% bersifat uncontrollable, faktor bahan baku berkontribusi 10% bersifat controllable. Besar potensi penjualan yang hilang akibat PT. KAP tidak dapat menjual produk roti tawar yang cacat dengan harga jual yang sebenarnya sebesar Rp 401.213.700 dari bulan Januari 2019 sampai dengan Bulan Desember 2019 untuk 10 variasi atau jenis produk roti tawar. Manfaat pemeriksaan operasional pada PT. KAP adalah untuk mengetahui apa dan di mana letak permasalahan yang dialami oleh perusahaan dan untuk menemukan solusi yang tepat terkait kecacatan produk. Saran yang diberikan berupa membuat kebijakan yang tegas diantara lain mengenai pembagian setiap karyawan, melalukan briefing, dan pemberian sanksi. Lalu menambah deskripsi pekerjaan bagi team quality control, karyawan dan leader gudang. Perekrutan karyawan produksi dilakukan oleh personalia PT. KAP. Menempel secara menyeluruh SOP pada dinding setiap tahapan di dalam proses produksi roti tawar. Mengawasi dan mengontrol kinerja karyawan produksi roti tawar melalui rekaman CCTV. Melakukan kegiatan general cleaning setiap dua minggu sekali. Proses pemanggangan roti tawar menggunakan oven deck jika oven tunnel sedang diperbaiki, serta menciptakan produk baru yang berasal dari produk roti tawar yang cacat. |
en_US |