Abstract:
Seiring dengan majunya dunia industri dimana perusahaan dengan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, hal tersebut dapat menimbulkan isu keberlanjutan baik dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan jika dilakukan secara berlebihan. Salah satu bentuk respon dari perusahaan dalam menanggapi isu keberlanjutan tersebut adalah dengan melakukan tanggung jawab sosial ketika perusahaan menjalankan proses bisnisnya. Segala bentuk kegiatan/aktivitas tanggung jawab sosial yang dilakukan akan dilaporkan didalam laporan keberlanjutan perusahaan.
Pedoman dari Sustainable Development Goals (SDGs) digunakan sebagai acuan dasar bagi perusahaan yang terdaftar di IDX30 dalam melakukan pelaporan keberlanjutan. SDGs memiliki tujuan untuk menciptakan keseimbangan diantara dimensi pembangunan seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di IDX30 menerbitkan laporan keberlanjutan dengan cara menyediakan informasi terkait seluruh komponen yang ada di dalam SDGs, sehingga informasi keberlanjutan yang tersedia dapat digunakan dalam jangka panjang dan mendukung peraturan pemerintah yang ada, yaitu Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi deskriptif yang memiliki manfaat untuk memberikan gambaran aspek-aspek yang relevan dengan fenomena perhatian dari perspektif seseorang, organisasi, orientasi industri, atau lainnya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi terhadap berita dan informasi yang berkaitan dengan perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam IDX30, lalu dilanjutkan dengan studi kepustakaan dan pengumpulan data sekunder berupa laporan keberlanjutan. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan nilai 1 untuk setiap perusahaan yang melakukan pengungkapan tujuan, target, dan indikator SDGs, kemudian ditotalkan untuk setiap perusahaan, dibagi dengan total tujuan, target, dan indikator yang ada, dan dikalikan dengan 100%. Unit penelitian yang digunakan sebanyak 14 perusahaan yang terdaftar di IDX30. Perusahaan tersebut dijadikan sebagai unit penelitian karena kinerja perusahaan yang terdaftar dalam IDX30 mengalami kenaikan paling tinggi dibandingkan dengan kinerja indeks lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, PT MedcoEnergi Internasional Tbk melakukan pengungkapan untuk ketiga komponen SDGs, yaitu tujuan, target, dan indikator paling lengkap dengan skor 45,36%. Terkait komponen tujuan SDGs, PT MedcoEnergi Internasional Tbk dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk meraih skor tertinggi, yaitu sebesar 100%. Terkait komponen target SDGs, PT MedcoEnergi Internasional Tbk meraih skor tertinggi, yaitu sebesar 36,09%. Walaupun mendapatkan skor tertinggi, angka tersebut masih masuk kedalam kategori yang tidak baik karena pengungkapan yang dilakukan masih sedikit. Terkait komponen yang terakhir yaitu indikator SDGs, PT Barito Pacific Tbk meraih skor tertinggi yaitu sebesar 8,30%. Skor ini juga masih berada di dalam kategori tidak baik karena perusahaan hanya mengungkapkan informasi terkait komponen SDGs sebesar 8,30% dalam laporan keberlanjutannya. Berdasarkan hasil analisis dari ketiga komponen SDGs tersebut, seluruh perusahaan masih jauh dalam melakukan pencapaiannya dalam laporan keberlanjutan perusahaan. Pemenuhan ketiga komponen tersebut dapat dilakukan oleh perusahaan dengan cara mengelompokkan setiap aktivitas yang dilakukan berdasarkan tujuan, target, dan indikator yang dipenuhi. Perusahaan disarankan untuk melakukan pelaporan informasi SDGs secara lengkap dan sesuai dengan aturan yang berlaku agar informasi tersebut lebih detail dan berguna bagi seluruh pemangku kepentingan.