Abstract:
Indonesia merupakan salah satu negara dengan konsumsi kopi terbesar di dunia (International Coffee Organization, 2018). Tidak heran, usaha kedai kopi di Indonesia dewasa ini semakin banyak dan lebih mudah ditemukan. Pesatnya pertumbuhan industri kedai kopi di era ini menyebabkan ketatnya persaingan antar kedai kopi yang mengharuskan para pengusaha kedai kopi mencari strategi untuk memenangkan persaingan, salah satunya adalah dengan menerapkan strategi bauran pemasaran yang efektif. Dalam mengembangkan sebuah strategi bauran pemasaran, kondisi perusahaan seperti kekuatan, kelemahan, ancaman yang dihadapi, kesempatan yang ada, serta kebutuhan pelanggan perlu dianalisa agar perusahaan dapat memuaskan kebutuhan pelanggan. Kepuasan pelanggan yang tinggi dapat meningkatkan penjualan. Dalam rangka meningkatkan penjualan, dilakukan pemeriksaan untuk memberikan penilaian terhadap rencana, program, dan implementasi dari strategi bauran pemasaran suatu kedai kopi.
Penelitian ini dilakukan pada sebuah kedai kopi di Kota Bandung yang bernama kedai kopi Sa.ko.pi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif. Data dalam penelitian ini terbagi menjadi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur melalui internet, buku, dan jurnal. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa kekuatan dari kedai kopi Sa.ko.pi terdapat pada rasa kopinya yang lebih kuat dan terasa dibandingkan dengan produk pesaing, fasilitas penunjang yang membuat pengunjung merasa nyaman, dan lokasinya yang berada di tengah kota sehingga dekat dari manapun. Kelemahan kedai kopi Sa.ko.pi adalah keberadaannya yang kurang terlihat dan waktu penyajian yang tergolong lama. Kedai kopi Sa.ko.pi juga menghadapi ancaman berupa banyaknya pesaing yang memiliki konsep dan fasilitas yang lebih menarik perhatian pengunjung serta mendapat kesempatan berupa mudahnya mencapai target pemasaran melalui media sosial, tingginya permintaan masyarakat akan kopi, dan adanya beberapa usaha lain yang berada di sekitar perusahaan yang bukan merupakan perusahaan pesaing. Secara keseluruhan, strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh kedai kopi Sa.ko.pi belum sepenuhnya efektif untuk meningkatkan penjualan karena masih memiliki beberapa kekurangan khususnya dari segi tempat dan promosi. Yang perlu diperhatikan dari segi produk adalah diferensiasi produk yang akan menjadi ciri khas dari kedai kopi Sa.ko.pi dan penambahan variasi produk yang ditawarkan. Yang perlu diperhatikan dari segi tempat adalah ketersediaan lahan parkir serta pemasangan penanda yang lebih jelas dan mencolok untuk menarik pelanggan. Dari segi promosi, perlu diperhatikan bahwa pelanggan merasa promosi yang dilakukan belum cukup menarik dan informasi mengenai kedai kopi Sa.ko.pi tidak mudah ditemukan, sehingga perlu dilakukan kegiatan promosi yang lebih baik lagi.