Pemeriksaan operasional atas aktivitas bauran pemasaran dalam upaya meningkatkan penjualan : studi kasus pada Hemangini Hotel

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wirawan, Samuel
dc.contributor.author Prananda, Bintang
dc.date.accessioned 2021-07-13T04:14:12Z
dc.date.available 2021-07-13T04:14:12Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp40376
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11666
dc.description 24200 - FE en_US
dc.description.abstract Industri pariwisata menjadi salah satu industri yang berkembang pesat di Indonesia dan berpotensi menjadi salah satu sektor bisnis yang memiliki penghasilan teringgi di Indonesia. Industri pariwasata tidak hanya didukung oleh hadirnya berbagai hotel sebagai akomodasi bagi para wisatawan, tetapi didukung juga oleh banyaknya destinasi wisata serta infrastruktur yang mendukung seperti jalan raya, bandara, stasiun, dan terminal. Hal ini menjadikan persaingan antar pelaku bisnis di industri pariwisata semakin ketat. Bauran pemasaran adalah salah satu alat yang dapat digunakan perusahaan agar dapat tetap bersaing. Aktivitas bauran pemasaran yang berjalan dengan efektif dan efisien dapat membantu perusahaan dalam mencapai target perusahaan seperti penjualan. Oleh karena itu dibutuhkan pemeriksaan operasional untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi dari aktivitas bauran pemasaran. Pemeriksaan operasional dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan operasi perusahaan, dan mengetahui apakah kegiatan operasi perusahaan sudah berjalan secara efektif dan efisien guna membantu perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan aktivitas bauran pemasaran merupakan suatu proses di mana perusahaan menciptakan suatu nilai yang sesuai dengan keinginan pelanggan sehingga tujuan yang diharapkan tercapai. Pada penelitian ini, pemeriksaan operasional dilakukan dengan pendekatan bauran pemasaran (7P). Elemen dari aktivitas bauran pemasaran ini adalah product, price, promotion, place, people, process, dan physical evidence. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah pemeriksaan operasional terhadap aktivitas bauran pemasaran untuk meningkatkan penjualan pada Hemangini Hotel. Peneliti menggunakan metode studi deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melakukan wawancara dan observasi dengan staff perusahaan, supervisor, manajer, dan mengumpulkan dokumen terkait aktivitas bauran pemasaran yang dilakukan Hemangini Hotel. Pemeriksaan operasional dilakukan terhadap aktivitas bauran pemasaran yang dilakukan oleh Hemangini Hotel. Aktivitas bauran pemasaran yang telah dilakukan belum cukup baik sehingga tidak dapat dapat meningkatkan penjualan Hemangini Hotel. Hal ini disebabkan karena aspek-aspek dari aktivitas bauran pemasaran yang belum memadai. Kelemahan-kelemahan ditemukan pada setiap aspek aktivitas bauran pemasaran yang dilakukan Hemangini Hotel. Terkait aspek product terdapat kelemahaan pada ukuran kamar yang lebih kecil dan jumlah jenis kamar yang lebih sedikit dibandingkan pembanding. Terkait aspek price terdapat kelemahan pada penetapan harga. Terkait aspek promotion terdapat kelemahan pada promo-promo yang dikeluarkan pada tanggal yang tidak tepat. Terkait aspek place terdapat kelemahan yaitu berada di lokasi yang memiliki jalan dengan satu arah sehingga pelanggan yang sudah terlanjur melewati posisi Hemangini Hotel harus menempuh jarak yang jauh untuk mencapai lokasi Hemangini Hotel kembali. Terkait aspek people terdapat kelemahan pada jumlah karyawan yang sedikit membuat jalannya operasi terganggu saat hotel sedang ramai. Terkait aspek process terdapat kelemahan pada fitur pemesanan pada situs resmi Hemangini Hotel yang belum sempurna. Dan terkait aspek physicall evidence terdapat kelemahan pada tidak memiliki fasilitas olahraga. Berdasarkan hasil analisis data penjualan kamar pada tahun 2019 Hemangini Hotel mengalami penurunan penjualan kamar yaitu sebesar 78,97% atau sejumlah Rp 571.648.419 dibandingkan pada tahun 2018, hal ini disebabkan oleh turunnya penjualan kamar yang berasal dari walk in sebesar 59,92% atau sejumlah Rp1.387.632.207. Perusahaan belum pernah melakukan pemeriksaan operasional atas bauran pemasaran sehingga tidak menyadari terdapat kelemahan pada aktivitas bauran pemasaran. Sehingga membuat aktivitas bauran pemasaran pada Hemangini Hotel tidak berjalan efektif. Berdasarkan kelemahaan yang ditemukan pada Hemangini Hotel, terdapat beberapa rekomendasi dan saran yang dapat diterapkan Hemangini Hotel untuk memperbaiki kelemahan yang ditemukan. Rekomendasi yang diberikan dapat diaplikasikan untuk semua aspek aktivitas bauran pemasaran. Pemeriksaan operasional terhadap aktivitas bauran pemasaran harus dilakukan secara rutin yaitu setiap tahun sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi kelemahan yang ada dan melakukan perbaikan sehingga aktivitas bauran pemasaran yang dilakukan Hemangini Hotel berjalan efektif. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject aktivitas bauran pemasaran en_US
dc.subject pemeriksaan operasional en_US
dc.subject penjualan en_US
dc.title Pemeriksaan operasional atas aktivitas bauran pemasaran dalam upaya meningkatkan penjualan : studi kasus pada Hemangini Hotel en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014130085
dc.identifier.nidn/nidk 9900993398
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account