Abstract:
Penyandang Disabilitas Sensorik Netra merupakan Penyandang Disabilitas yang dominan di Indonesia. Melalui kementerian sosial terdapat program rehabilitasi sosial bagi Penyandang Disabilitas yang dilakukan oleh lembaga pemerintah ataupun panti sosial. Salah satunya Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Wyata Guna yang menjadi pusat pelayanan rehabilitasi sosial untuk Penyandang Disabilitas Netra dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial bagi Penyandang Disabilitas.
Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana input, process, outcomes dalam meningkatkan kapabilitas sosial dan tanggung jawab sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dan sumber berasal dari primer dan sekunder. Primer dilakukan dengan observasi, wawancara, sedangkan sekunder dilakukan dengan studi dokumentasi. Informan berasal dari pegawai Balai Wyata Guna, Kepala Layanan Rehabilitasi Sosial, Pekerja Sosial, dan Penerima Manfaat.
Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa melihat dari input, process, outcomes telah terlaksanakan sesuai dengan petunjuk pelaksana, namun masih terdapat kendala seperti terbatasnya profesi khusus, sarana dan prasarana, beberapa indikator keberhasilan kurang tepat.