Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana pelaksanaan kegiatan Ramah Anak di RW 013 Cisalak untuk mewujudkan Kota Layak Anak di Kota Depok. Pelaksanaan RW Ramah Anak ini berlandaskan Perda Kota Depok nomor 15 tahun 2013 tentang penyelenggaraan Kota Layak Anak. Penelitian ini menggunakan teori William Dunn yang mengklasifikasikan 6 kriteria evaluasi kebijakan yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian studi kasus di RW 013 Cisalak. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan secara deskripstif (pengumpulan data, mereduksi data, penyajian data dan kesimpulan) dan menggunakan metode Content Analysis (Conventional Approach dan Directed Approach) untuk memperoleh gambaran secara mendalam mengenai objek penelitian. Penelitian ini difokuskan terhadap pengurus RW Ramah Anak di RW 013, anak di lingkungan RW 013 dan orang tua di RW 013 dengan jumlah informan sebanyak 9 orang. Panduan wawancara penelitian ini terdiri dari pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan program RW Ramah anak dalam mewujudkan Kota Layak Anak, seperti tujuan program RW Ramah Anak (Efektivitas), sumberdaya RW Ramah Anak (Efisiensi), kecukupan sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai tujuan program RW Ramah Anak (kecukupan), strategi distribusi dana dan pemerataan informasi (Pemerataan), kepuasan hak anak disetiap klaster (Responsivitas), dan ketepatan kelompok sasaran dan tujuan program RW Ramah Anak (Ketepatan).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keberhasilan RW 013 Cisalak untuk menjadi RW Percontohan di Kota Depok didukung dengan berbagai upaya yang dilakukan secara nyata serta sumberdaya yang memadai sehingga kriteria-kriteria evaluasi kebijakan dalam teori William Dunn dapat terpenuhi.