Abstract:
Dalam berinvestasi saham perlu dilakukan beberapa pendekatan untuk
mendapatkan gambaran umum dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada sektor yang diminati oleh investor maupun calon
investor. Beberapa cara yang dilakukan dalam berinvestasi saham bisa dengan
menggunakan analisa teknikal maupun fundamental. Analisa teknikal
menggunakan pergerakan harga saham di masa lalu untuk diproyeksikan sebagai
perkiraan harga masa depan untuk mengambil keputusan membeli atau menjual
saham untuk mendapatkan keuntungan melalui kegiatan trading saham.
Tidak semua investor maupun calon investor mempunyai waktu dan
keahlian dalam berspekulasi dalam jangka waktu yang relatif pendek, maka dari
itu ada metode lain yaitu analisa fundamental yakni mengukur kinerja perusahaan
yang dapat dilihat melalui pelaporan keuangan perusahaan di masa lampau.
Dengan melihat gambaran perusahaan yang lebih luas, investor dan calon investor
memiliki waktu untuk menimbang perusahaan mana yang diperkirakan dapat
memberikan keuntungan yang lebih besar dalam rentang waktu beberapa tahun
kedepan sebelum memutuskan untuk membeli saham perusahaan tertentu.
Dalam mengukur aspek fundamental perusahaan yang digunakan dalam
penelitian ini, variabel independen yang diukur untuk mengetahui pengaruhnya
terhadap pergerakan variabel dependen Harga Saham diantaranya tingkat Imbal
Investasi yang diukur menggunakan Dividend Payout Ratio, pengukuran harga
saham terhadap laba bersih per saham perusahaan melalui penggunaan Price
Earnings Ratio, dan tingkat Efisiensi Aset melalui perhitungan Return on Asset
perusahaan. Pengambilan sampel penelitian menggunakan Purposive Sampling.
Terdapat 10 unit perusahaan yang diteliti sebagai sampel yang termasuk dalam
sektor Properti, Real Estate, dan Konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2014 hingga 2018, diolah menggunakan software SPSS 20.
Hasil penelitian menunjukkan variabel Return on Asset, dan Dividend
Payout Ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pergerakan Harga
Saham. Sedangkan variabel Price Earnings Ratio memiliki pengaruh signifikan
positif terhadap pergerakan Harga Saham. Secara bersama-sama, ketiga variabel
independen memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pergerakan Harga
Saham.