Evaluasi aktivitas pengendalian dalam meningkatkan efektivitas siklus penjualan : studi kasus pada Jack Runner Roastery

Abstract

Di era modern saat ini, dunia bisnis dapat mempengaruhi kemajuan dan perkembangan ekonomi di suatu negara. Perkembangan industri kuliner yang ada dapat berjalan cukup pesat seiring dengan semakin ketatnya persaingan ekonomi yang terjadi di dunia. Industri kuliner coffee shop merupakan salah satu industri kuliner yang saat ini sedang berkembang pesat dan banyak diminati karena memiliki peluang usaha yang besar dan bisa menghasilkan laba yang cukup besar. Jack Runner Roastery merupakan sebuah coffee shop yang bergerak di bidang industri kuliner. Dalam menjalankan bisnis ini, tentu saja banyak persaingan ketat yang terjadi diantara pelaku bisnis sejenis. Persaingan tersebut terjadi bukan hanya di Kota Bandung, melainkan di seluruh Indonesia. Aktivitas pengendalian merupakan kegiatan yang ditetapkan dan diimplementasikan untuk membantu memastikan tanggapan atas risiko yang diharapkan dapat berjalan dengan efektif. Aktivitas pengendalian harus mampu menyediakan reasonable assurance bahwa tujuan pengendalian telah tercapai dan semua risiko telah dipertimbangkan. Menurut COSO Internal Control, terdapat lima komponen aktivitas pengendalian. Penelitian ini menggunakan komponen - komponen pada aktivitas pengendalian tersebut untuk mengevaluasi aktivitas pengendalian pada siklus penjualan di Jack Runner Roastery, yaitu: proper authorization of transaction and activities; adequate separation of duties; adequate documents and records; physical control over assets and records; dan independent checks on performance. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dengan metode descriptive study. Metode deskriptif merupakan sebuah metode pemecahan masalah dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam penelitian dapat berupa orang, lembaga, masyarakat dan yang lainnya berdasarkan fakta-fakta yang ada atau yang sebenarnya terjadi pada saat ini. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan, menjelaskan dan memvalidasi suatu keadaan atau situasi, karakteristik, dan fenomena sosial yang menjadi topik penelitian. Data yang diperoleh dari penelitian berupa data kualitatif yang berguna untuk memberikan rekomendasi dan kesimpulan dari hasil penelitian. Unit penelitian yang digunakan adalah Jack Runner Roastery. Data didapat melalui penelitian lapangan dan tinjauan literatur. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah aktivitas pengendalian dan variabel terikat yang digunakan adalah efektivitas pada siklus penjualan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran bahwa masih terdapat kelemahan - kelemahan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas pengendalian yang dilakukan di Jack Runner Roastery saat ini sudah berjalan dengan baik dalam menunjang efektivitas proses penjualan perusahaan tetapi masih ada yang perlu ditingkatkan. Dengan dilakukan perbaikan pada aktivitas pengendalian dalam siklus penjualan, dapat membantu perusahaan dalam menghadapi ancaman siklus penjualan sehingga aktivitas penjualan perusahaan dapat berjalan dengan lebih efektif.