Abstract:
Internet merupakan sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global. Asal usul
internet berasal dari penelitian yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat pada tahun
1960-an untuk membangun komunikasi yang kuat dan toleran terhadap kesalahan dengan
jaringan komputer. Internet memiliki pengaruh besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan
hanya berpadukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses
internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Informasi yang beredar di internet
dapat dimanfaatkan oleh manusia guna untuk membantu dalam kehidupan sehari-hari. Namun
sayangnya, manusia yang memiliki akses ke internet terkadang menyalahgunakan informasi yang
beredar tersebut, seperti mengakses internet untuk mencari kunci jawaban ujian. Hal tersebut
tentu dapat menyebabkan ketidakseimbangan terhadap tujuan dari kegiatan akademik, terutama
di Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, Universitas Katolik Parahyangan.
Pada penelitian ini telah dirancang sebuah perangkat lunak untuk membantu kegiatan akademik
di Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, Universitas Katolik Parahyangan. Perangkat
lunak ini diharapkan dapat membantu pihak pengelola laboratorium komputer pada Fakultas
Teknologi Informasi dan Sains dalam membatasi akses mahasiswa terhadap informasi tertentu.
Perangkat lunak ini dibangun dengan mengimplementasikan lingkungan Software Defined Network
pada struktur jaringan laboratorium komputer dan menggunakan dua Controller milik
Software Defined Network yang bernama POX dan ONOS untuk mengelola kebijakan-kebijakan
yang ada pada jaringan. Eksperimen dalam pengerjaan skripsi ini dilakukan dengan menguji
kesuksesan pembatasan akses website tertentu dan membandingkan kedua Controller tersebut.
Pengujian terhadap perangkat lunak ini dilakukan untuk memastikan semua kebutuhan
pengguna dalam hal membatasi akses mahasiswa dapat terpenuhi. Pengujian performa telah dilakukan
dengan membandingkan kedua Controller ini. Hal ini juga dilakukan untuk menentukan
Controller mana yang lebih layak digunakan pada jaringan laboratorium komputer.
Hasil pengujian yang telah dilakukan membuktikan bahwa perangkat lunak ini dapat
membantu menangani masalah batasan akses mahasiswa terhadap informasi tertentu. Hasil
dari pengujian performa yang telah dilakukan juga membuktikan bahwa salah satu dari kedua
Controller yang digunakan lebih layak digunakan pada jaringan laboratorium komputer Fakultas
Teknologi Informasi dan Sains, Universitas Katolik Parahyangan.