Pemodelan tingkat pemulihan asuransi grup cacat jangka panjang menggunakan Gradient Boosting Machine (GBM)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Lesmono, Julius Dharma
dc.contributor.author Lesmono, Julius Dharma
dc.date.accessioned 2021-04-30T03:21:32Z
dc.date.available 2021-04-30T03:21:32Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp39856
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11493
dc.description 1685 - FTIS en_US
dc.description.abstract Suatu perusahaan asuransi perlu mengetahui bagaimana tingkat pemulihan cacat setiap kliennya maka dari itu perlu dibuat suatu model yang dapat memprediksi tingkat pemulihan cacat. Society of Actuaries (SOA) membuat model prediksi tingkat pemulihan cacat tersebut dengan menggunakan pendekatan Pohon Keputusan. Pohon Keputusan adalah metode pembelajaran mesin untuk membangun model prediksi dari data. Model diperoleh dengan membuat partisi terhadap ruang prediktor (ruang yang dibentuk oleh variabel independen) menjadi sejumlah bagian sederhana. Partisi tersebut dapat direpresentasikan secara grafis sebagai pohon keputusan (decision tree). Guna menghasilkan model prediksi yang lebih akurat dari metode Pohon Keputusan, dikembangkan metode ensemble. Metode tersebut membangun beberapa model prediktif kemudian mengintegrasikan model-model tersebut agar diperoleh model dengan performansi prediksi yang lebih baik. Salah satu metode ensemble yang populer adalah Boosting. Boosting meliputi banyak algoritma, dua di antaranya adalah Gradient Boosting Machine (GBM) dan AdaBoost. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai pemodelan tingkat pemulihan cacat jangka panjang dengan menggunakan metode GBM. GBM mampu meningkatkan performansi prediksi yang dihasilkan dari Pohon Keputusan yang telah dibahas dalam jurnal Predicting Group Long Term Disability Recovery and Mortality Rate Using Tree Models. Akan digunakan Mean Square Error (MSE) untuk memvalidasi model prediksi yang diperoleh menggunakan GBM. Kemudian akan dibandingkan nilai MSE dari model GBM dan nilai MSE dari model Pohon Keputusan. Setelah dilakukan simulasi ternyata nilai MSE dari model GBM lebih kecil dibanding MSE dari model Pohon Keputusan. Maka dapat disimpulkan bahwa GBM mampu meningkatkan performansi model dalam memprediksi tingkat pemulihan cacat. GBM juga dapat disesuaikan untuk kebutuhan aplikasi tertentu dengan menyesuaikan loss-function yang digunakan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Matematika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject Tingkat pemulihan en_US
dc.subject Decision Tree en_US
dc.subject Metode Ensemble en_US
dc.subject Boosting en_US
dc.subject Gradient Boosting Machine (GBM) en_US
dc.subject Mean Square Error (MSE) en_US
dc.subject Loss-function en_US
dc.title Pemodelan tingkat pemulihan asuransi grup cacat jangka panjang menggunakan Gradient Boosting Machine (GBM) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016710053
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0420037101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI616#Matematika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account