dc.description.abstract |
Pada Radioterapi digunakan radiasi ionisasi untuk membunuh sel-sel kanker tanpa menimbulkan
komplikasi terhadap jaringan sehat. Dibutuhkan pengaturan tertentu untuk menjamin efektivitas
sesi terapi. Bentuk distribusi dosis berdampak pada persentase dosis kedalaman (PDD), Buildup
Region, dan kontur penyebaran dosis. Jenis radiasi, besar energi radiasi, dan organ pasien yang
dipapari radiasi berpengaruh terhadap dosis yang diserap. Quality Factor (WR) sumber radiasi
mempengaruhi hubungan dosis terserap (D) terhadap dosis ekivalen (HT ). Lalu Weighting
Factor (WT ) akan digunakan dalam konversi besaran dosis ekivalen (HT ) menjadi dosis ekivalen
efektif (HE). Dosis terserap (D) akan dihitung melalui nilai energi kinetik yang dilepaskan per
satuan massa (disebut kerma) pada simulasi interaksi radiasi ionisasi terhadap jaringan tubuh.
Simulasi dilakukan menggunakan Geant4 berbasis metode Monte Carlo. Kontur distribusi dosis
radiasi dapat dibentuk dari data keluaran simulasi dan dilakukan analisis pada kasus bentuk
paparan dan jenis radiasi ionisasi yang berbeda. Pada penelitian ini akan ditelusuri bagaimana
pengaruh segmentasi phantom pada simulasi, pengaruh bentuk berkas cone beam dan parallel
beam pada kontur distribusi dosis di simulasi, dan contoh sederhana paparan radiasi bagian
tubuh. Dosis radiasi terserap oleh phantom akan dihitung dan akan ditentukan hubungannya
dengan jumlah berkas radiasi yang digunakan pada simulasi. |
en_US |