Abstract:
Selama ini, pengangguran cenderung dilihat dari pengangguran terbuka dan kurang melihat setengah penganggur (underemployment). Pada waktu tertentu, ada kemungkinan lebih banyak orang yang setengah penganggur dari pada orang tanpa pekerjaan sama sekali (pengangguran terbuka). Setengah penganggur adalah mereka yang bekerja di bawah jam kerja normal. Di Indonesia, pengumpulan data ketenagakerjaan (setengah penganggur) dilakukan melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Sakernas adalah suatu survei dengan desain sampling bertahap (multistage sampling), yang akan menghasilkan data dengan struktur hirarkis. Pendekatan yang sesuai untuk menganalisis data hasil survei seperti ini adalah menggunakan pendekatan analisis multilevel. Model analisis multilevel yang digunakan adalah model multilevel logistik. Prosedur penaksiran model multilevel logistik dilakukan dengan penalized-quasi likelihood (PQL) melalui paket program R.