Abstract:
Sensus Penduduk merupakan satu-satunya pencatatan data kependudukan di Indonesia
secara menyeluruh dan lengkap. Data hasil sensus penduduk diharapkan akurat karena
digunakan sebagai dasar pada berbagai kebijakan dan analisis kependudukan. Namun error pada data sensus penduduk selalu ada, salah satunya yaitu coverage census error (kesalahan cakupan sensus). Pengukuran kualitas sensus dilakukan dengan membandingkan hasil sensus penduduk dengan Post Enumeration Survey (PES), yang dilakukan dengan Metode Dual System Estimation (DSE), sehingga dapat terlihat coverage census error pada pelaksanaan sensus. Namun metode ini mendapatkan kritikan pada independensi data sensus penduduk dan PES. Tidak terpenuhinya asumsi ini menyebabkan correlation bias (bias korelasi) yang berpengaruh pada estimasi jumlah responden yang tidak tercakup pada kedua sumber data Sensus dan PES (x00). Oleh karena itu dikembangkan metode Triple System Estimation dengan menggabungkan 3 sumber data yaitu Sensus Penduduk, Post Enumeration Survey (PES) dan Data Administrasi Wilayah sehingga estimasi jumlah responden yang tidak tercakup pada kedua sumber data Sensus dan PES (x00+) lebih tepat.