Abstract:
Urban logistic merupakan jenis logistik yang fungsi utamanya adalah mengatur sistem
distribusi barang pada daerah padat (perkotaan). Daerah pada perkotaan akan memiliki akses-akses
terbatas. Suatu layanan distribusi yang ingin diterapkan di daerah perkotaan memiliki keterbatasan
akses, sehingga dibutuhkan perencanaan jaringan yang efektif dan efisien. Perusahaan logistik yang
beroperasi di perkotaan pasti membutuhkan model transportasi agar dapat bergerak secara efektif
dan efisien.
Pada penelitian ini, telah dirancang model transportasi untuk urban logistic dengan
menggunakan komponen stationary hub, mobile hub, serta last-mile delivery. Tujuan dari model ini
adalah meminimasi total biaya transportasi yang terdiri dari bahan bakar saat perjalanan dan juga
biaya penggunaan jenis kendaraan transportasi yang spesifik. Jenis transportasi yang akan
digunakan sebanyak tiga jenis. Variabel keputusan dalam penelitian ini adalah pemilihan lokasi
mobile hub serta urutan konsumen yang akan didatangi oleh masing-masing jenis transportasi.
Implementasi dari model ini dijabarkan melalui penyelesaian sebuah permasalahan hipotetik dan
diakhiri dengan analisis sensitivitas dari model transportasi yang dikembangkan.