Penilaian tingkat kesiapsiagaan tanggap darurat bencana gempa bumi pada Sekolah Dasar di Kawasan Bandung Utara

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wimala, Mia
dc.contributor.author Andersen, Stenley
dc.date.accessioned 2020-07-14T05:50:54Z
dc.date.available 2020-07-14T05:50:54Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp39423
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11107
dc.description 6513 - FTS en_US
dc.description.abstract Indonesia terletak di Kawasan Cincin Api Pasifik yang secara geografis dan klimatologi mempunyai tantangan untuk melindungi dan memperkuat masyarakat dari ancaman risiko bencana. Menurut Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terhitung sejak tanggal 1 Januari 2019 hingga dengan per-tanggal 31 Agustus 2019, BNPB telah mencatat 1.968 kejadian bencana. Tingginya potensi jumlah angka masyarakat terpapar ancaman bencana dan kemungkinan dampak kerusakan, kerugian serta lingkungan menunjukkan bahwa masyarakat, terutama keluarga perlu untuk meningkatkan pemahaman risiko bencana. Pemahaman mengenai risiko bencana tentunya tidak hanya dapat dilakukan dari keluarga, namun sekolah juga memegang peranan yang tidak kalah penting. Adapun tujuan dari penelitian yang saya lakukan adalah melakukan penilaian tingkat kesiapsiagaan tanggap darurat dan memberikan rekomendasi kepada sekolah yang menjadi objek penelitian. Objek penelitian kali ini merupakan 12 sekolah yang berada di kecamatan Sukasari, Sukajadi, Cidadap, Bandung Wetan, dan Coblong yang berada di wilayah Bandung Utara. Hal ini disebabkan oleh adanya sesar Lembang yang merupakan salah satu sesar aktif yang berada di Jawa Barat, selain itu kontur tanah yang berbukit juga dapat berpotensi menimbulkan bencana alam lainnya. Dalam proses penilaian tingkat kesiapsiagaan tanggap darurat, instrumen penilaian yang digunakan terdiri dari tiga bagian yaitu: data responden sekolah, kuisioner sistem peringatan dini, dan kuisioner rencana tanggap darurat. Setelah proses penilaian selesai dilakukan, akan dilakukan analisis SWOT untuk menghasilkan rekomendasi kepada sekolah yang bersangkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapsiagaan tanggap darurat bencana sekolah dasar yang berada di kawasan Bandung Utara berada di tingkat CUKUP SIAP SIAGA dengan angka 52,207 dari total 100. Adapun rekomendasi yang diberikan terkait hasil tersebut adalah penting bagi seluruh SD yang ada untuk memenuhi SOP terkait SPD maupun RTD, serta melakukan pelatihan atau simulasi bencana secara rutin untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, serta manajemen bencana di sekolah yang efektif. Kata kunci : bencana alam, kesiapsiagaan tanggap darurat,penanggulangan bencana. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject bencana alam en_US
dc.subject kesiapsiagaan tanggap darurat en_US
dc.subject penanggulangan bencana en_US
dc.title Penilaian tingkat kesiapsiagaan tanggap darurat bencana gempa bumi pada Sekolah Dasar di Kawasan Bandung Utara en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015410084
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412017609
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account