dc.description.abstract |
Jakarta Selatan merupakan kota dengan banyak gedung pencakar langit yang dibangun di atas tanah lempung diluvium dan tanah lunak aluvial. Lapisan lempung diluvium, memiliki kedalaman yang sangat dalam dan berada di bawah lapisan lensa pasir yang tersementasi. Sehingga, dijumpai masalah pengeboran sampel yang tidak dapat menembus lapisan lensa pasir tersebut. Apabila lapisan lensa pasir berhasil ditembus, pengambilan sampel tanah menjadi terganggu, sehingga interpretasi parameter sifat kemampatan tanah dari pengujian laboratorium menjadi tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasikan parameter sifat kemampatan tanah pada lapisan lempung teguh diluvium melalui uji pressuremeter. Interpretasi parameter tanah akan dilakukan dengan cara mengkorelasikan modulus hasil pressuremeter terhadap nilai N – SPT, modulus pressuremeter terhadap modulus oedometer, besar tekanan tanah horisontal terhadap N – SPT, dan besar tekanan leleh tanah terhadap nilai N- SPT. Dari hasil korelasi tersebut, maka diketahui bahwa besar settlement maksimum pada gedung Residence 8 adalah sebesar 4,5 cm. |
en_US |