dc.contributor.advisor |
Roy, Andreas Franskie Van |
|
dc.contributor.author |
Liviana, Gisella |
|
dc.date.accessioned |
2020-05-19T22:42:00Z |
|
dc.date.available |
2020-05-19T22:42:00Z |
|
dc.date.issued |
2019 |
|
dc.identifier.other |
skp39419 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/10967 |
|
dc.description |
6509 - FTS |
en_US |
dc.description.abstract |
Indonesia merupakan negara dengan pembangunan infrastruktur yang cukup tinggi. Infrastruktur merupakan fasilitas fisik dasar yang menjadi peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pada suatu negara. Namun seiring berjalannya waktu, kinerja suatu infrastruktur akan menurun, sehingga diperlukan adanya pemeliharaan infrastruktur secara rutin. Jembatan Bendung Cikeusik yang dibangun tahun 1967, telah mengalami penurunan fungsi kinerja. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi tingkat kinerja pada pilar jembatan tersebut. Hasil evaluasi tingkat kinerja menunjukkan bahwa pilar tidak mampu untuk menahan beban yang bekerja. Untuk itu digunakan metode Relative Important Index dan Decision Matrix untuk memilih alternatif perkuatan yang secara umum sering dilakukan yaitu Concrete Jacketing, Steel Jacketing, dan Fibre Reinforced Polymer (FRP). Berdasarkan hasil pemilihan, direkomendasikan teknik perkuatan dengan Concrete Jacketing. Pada Concrete Jacketing diperlukan adanya pemilihan yang tepat mengenai ketebalan beton dan jumlah tulangan yang digunakan. Untuk itu pada penelitian ini dilakukan variasi peningkatan ketebalan beton namun peningkatan ketebalan beton tersebut berbanding terbalik terhadap jumlah tulangan yang digunakan. Setiap alternatif, selain berpengaruh terhadap biaya, juga berpengaruh terhadap mutu hasil pekerjaan, waktu, serta kemudahan pelaksanaannya. Digunakan metode Relative Important Index dan Decision Matrix sebagai metode pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil pemilihan tersebut, ketebalan beton 20 cm dengan 42 buah tulangan ulir diameter 25 mm serta penggunaan beton Self Compacting Concrete menjadi pilihan alternatif terbaik. Total biaya yang diperlukan untuk perkuatan pilar Jembatan Bendung Cikeusik adalah Rp. 573.414.439. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
pilar |
en_US |
dc.subject |
pemeliharaan |
en_US |
dc.subject |
perkuatan |
en_US |
dc.subject |
biaya |
en_US |
dc.subject |
mutu |
en_US |
dc.subject |
concrete jacketing |
en_US |
dc.subject |
pengambilan keputusan |
en_US |
dc.title |
Retrofitting pilar Jembatan Bendung Cikeusik ditinjau dari segi biaya, mutu, waktu, dan kemudahan pelaksanaan |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2016410097 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0420029101 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI610#Teknik Sipil |
|