Perhitungan secara manual daya dukung pondasi tiang berdasarkan data pengujian dinamik menggunakan konsep mekanika gelombang

Abstract

Perhitungan daya dukung ultimit pada saat perencanaan kerapkali berbeda dari nilai daya dukung ultimit yang diperoleh dari uji pembebanan statik dan dinamik di lapangan. Dalam studi ini dilakukan analisis daya dukung pada kasus tanah lempung kelanauan tebal dengan lensa pasir padat di Jakarta Utara. Jenis pondasi tiang yang digunakan adalah pondasi tiang pancang kotak 45 cm x 45 cm. Pengujian pembebanan dinamik yang dilakukan adalah pengujian dinamik dengan alat PDA (Pile Driving Analyzer). Analisis dari gelombang yang didapatkan dari alat PDA seringkali tidak menggambarkan nilai daya dukung sebenarnya dikarenakan kesalahan dalam melakukan interpretasi hasil oleh operator yang tidak memahami mekanika gelombang. Perhitungan daya dukung dilakukan secara manual dengan menggunakan Metode Case. Hasil dari perhitungan manual tersebut dibandingkan dengan hasil analisis dari CAPWAP. Bedasarkan hasil analisis yang dilakukan, nilai daya dukung yang diperoleh dari perhitungan manual dengan Metode Case sebesar 273,84 ton, hasil analisis CAPWAP sebesar 288,19 ton. Perbedaan nilai daya dukung sebesar 14,35 ton tersebut diakibatkan adanya perbedaan asumsi dari masing-masing metode interpretasi dan hasil besarnya daya dukung pada analisis CAPWAP sangat tergantung terhadap orang yang melakukan interpretasi. Kelebihan dari Metode Case yaitu perhitungan manual Metode Case dapat dilakukan tanpa menggunakan bantuan program tertentu.