Analisis perilaku inelastis struktur gedung baja iregular terbreis eksentris tipe inverted-y dan split-k

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tjondro, Johannes Adhijoso
dc.contributor.author Rendy
dc.date.accessioned 2020-05-18T22:39:39Z
dc.date.available 2020-05-18T22:39:39Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp39446
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10934
dc.description 6536 - FTS en_US
dc.description.abstract Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap gempa bumi sehingga bangunan harus didesain tahan terhadap gempa bumi salah satunya dengan menggunakan breising eksentris. Semakin berkembangnya zaman bentuk dari bangunan semakin bervariasi sehingga menyebabkan adanya ketidakberaturan. Penelitian ini akan membahas tentang respon inelastik struktur dengan breising tipe inverted-Y dan split-K dengan konfigurasi stacked dan offset pada bangunan baja iregular. Breising yang digunakan adalah breising eksentris dengan tipe sendi plastis geser. Rekaman percepatan tanah dasar yang digunakan dalam analisis inelastis adalah tiga percepatan tanah yaitu akibat gempa El Centro 1940 , Denpasar 1979, dan Flores 1992 yang diskalakan terhadap respons spektrum desain. Hasil respon inelastik struktur dengan menggunakan analisis riwayat waktu menunjukkan bahwa untuk semua model; simpangan antar lantai memenuhi batas ijin, sendi plastis yang terjadi semuanya di rangka terbreis di sisi luar bangunan. Faktor kuat lebih (o) untuk kempat model adalah 3,121 ; 3,091 ; 3,519 dan 3,675. Hasil yang didapatkan lebih besar dari peraturan yaitu 3. Faktor pembesaran defleksi (Cd) untuk keempat model adalah 4,55 ; 4,66 ; 4,58 ; 5,02. Hasil yang didapatkan lebih kecil dari Cd pada peraturan yaitu 5,5. Hasil Kofisien Modifikasi Respons (R) untuk keempat model adalah 9,148 ; 9,565 ; 9,964 ; 8,934. Hasil yang didapatkan melebihi R pada peraturan yaitu 8. Tingkat kinerja struktur untuk keempat model adalah Life Safety. Sendi plastis yang terjadi pada link adalah geser. Dari hasil analisis riwayat waktu dapat disimpulkan bahwa konfigurasi offset lebih baik digunakan karena memiliki nilai drift yang lebih kecil dibandingkan konfigurasi stacked. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject breising eksentris en_US
dc.subject analisis riwayat waktu en_US
dc.subject kinerja struktur en_US
dc.subject inverted-Y en_US
dc.subject split-K en_US
dc.subject stacked en_US
dc.subject offset. en_US
dc.title Analisis perilaku inelastis struktur gedung baja iregular terbreis eksentris tipe inverted-y dan split-k en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016410044
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407055801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account