Abstract:
Terjadi peristiwa kegagalan konstruksi DPT pada Rajapolah, Tasikmalaya. Peristiwa ini mengakibatkan terganggunya perkerjaan pengolahan bambu yang berada di atas tanah yang ditahan. DPT yang mengalami kerusakan adalah DPT tipe gravitasi dengan tinggi 6 m. Tanah di sekitar DPT dilakukan penyelidikan lapangan SPT dan DCPT untuk mendapatkan parameter tanah kohesi (c), sudut geser dalam (), dan berat isi Berdasarkan penyelidikan lapangan, tanah pada lokasi didominasi oleh tanak lempung lunak dari elevasi ± 0,00 m hingga elevasi -6,00 m. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain ulang DPT tipe kantilever berdasarkan spesifikasi teknis, mengetahui stabilitas DPT, dan mendesain tulangan serta drainase DPT. Analisis stabilitas guling, geser, dan daya dukung dilakukan menggunakan metode konvensional dengan teori tekanan tanah lateral Rankine dan analisis stabilitas global dan gempa dilakukan menggunakan metode kesetimbangan batas dengan bantuan Program Slide. Tanah pada belakang DPT diganti dengan material timbunan dengan kuat geser sebesar 50 kPa. Hasil dari desain dimensi DPT adalah lebar 3,6 m, tinggi 6 m, tebal base 0,5 m, tebal stem 0,3 hingga 0,6 m. Faktor keamanan stabilitas guling, geser, daya dukung, global, dan gempa memenuhi persyaratan. Hasil analisis faktor keamanan DPT berturut-turut adalah 2,32; 6,43; 8,09; 5,2; dan 2,45.