dc.description.abstract |
permintaan kebutuhan teknologi beton yang lebih maju pada dunia konstruksi mengalami
peningkatan di beberapa tahun terakhir. Aplikasi polypropylene fiber pada beton adalah salah satu
teknologi mutakhir pada material beton, karena keberadaan fiber pada material beton dapat
meningkatkan perilaku pasca keruntuhan beton pada kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus ruptur
pada saat beton mengalami lentur. Bagaimana pun, karena penambahan fiber akan berdampak pada
workability dari beton pada kondisi beton segar, sehingga pengaplikasian fiber pada beton
menghadapi berbagai macam permasalahan. Maka dari itu, highly-flowable polypropylene fiber
reinforced concrete adalah solusi dari permasalahan tersebut. Highly-flowable polypropylene fiber
reinforced concrete diharapkan dapat memiliki sifat SCC pada kondisi beton segar, dan memiliki
karakteristik dari beton yang diperkuat fiber pada kondisi sudah mengeras. Untuk mencapai sifat
highly-flowable, komposisi agregat halus ditetapkan 2,5 kali agregat kasar dan diameter maksimum
agregat kasar ditetapkan sebesar 9,5 mm. Variasi volume fiber pada penelitian highly-flowable
polypropylene fiber reinforced concrete ditetapkan pada 0%, 0,75%, 1,0%, dan 1,50%. Properti
mekanik yang diuji adalah kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur. Properti mekanik untuk
variasi 0%, 0,75%, 1,0%, dan 1,50% pada kuat tekan umur 28 hari memiliki rata-rata masingmasing
sebesar 49,90 MPa, 47,74 MPa, 55,01 MPa, dan 50,55 MPa dengan nilai regangan pada
rentang 0,0028 – 0,0068. Untuk kuat tarik belah umur 28 hari memiliki rata-rata masing-masing
sebesar 0,618 MPa, 0,680 MPa, 0,722 MPa, dan 0,732 MPa. Untuk kuat lentur umur 28 hari
memiliki rata-rata masing-masing sebesar 6,510 MPa, 5,414 MPa, 5,976 MPa, dan 5,777 MPa. Hasil
dari seluruh pengujian mengindikasikan highly-flowable propylene fiber reinforced concrete
tercapai dan meningkatkan properti mekanik. |
en_US |