Perancangan sistem informasi di Perusahaan Ashera Industri

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sandy, Ignatius A.
dc.contributor.advisor Fransiscus, Hanky
dc.contributor.author Setia, Edvan
dc.date.accessioned 2020-05-13T03:42:59Z
dc.date.available 2020-05-13T03:42:59Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp39535
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10883
dc.description 5028 - FTI en_US
dc.description.abstract Sistem informasi merupakan hal penting yang dapat melancarkan proses komunikasi dan aliran data. Oleh karena itu, setiap perusahaan membutuhkan sistem informasi yang baik dan terstruktur guna mencapai hasil yang terbaik bagi perusahaan. Ashera Industri merupakan perusahaan garment (maklon) yang berdiri pada Januari 2018 yang bergerak dalam bidang produksi pakaian dan berlokasi di Jalan Tengah no. 88. Terdapat empat proses bisnis pada perusahaan Ashera Industri, yaitu pembelian, pengiriman, gudang dan produksi. Pada proses bisnis saat ini di perusahaan Ashera Industri, ditemukan beberapa kendala yang dapat mengganggu kelancaran proses bisnisnya karena sistem informasi yang belum terstruktur. Beberapa kendala yang ditemukan yaitu tidak diketahuinya stock barang yang tersedia saat akan mulai produksi, kesalahan jumlah bahan baku kain yang dipotong saat proses produksi, tidak diketahuinya stock benang jahit dan obras pada saat digunakan, tidak terdapat informasi yang pasti mengenai stock barang di gudang, dan ketidaksesuaian jumlah barang yang diproduksi dengan jumlah pesanan yang diterima perusahaan. Beberapa kendala tersebut tentunya dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan dari segi waktu, efektivitas, bahkan finansial ketika perusahaan menjalankan proses bisnisnya. Berdasarkan identifikasi permasalahan yang dilakukan, maka diperlukan adanya perancangan sistem informasi yang terstruktur untuk dapat menunjang proses bisnis di Ashera Industri agar tidak menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Perancangan sistem informasi untuk Ashera Industri menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) yang terdiri dari empat tahapan. Pada tahap planning, dilakukan identifikasi masalah mengenai proses bisnis awal. Tahapan analysis meliputi identifikasi kebutuhan informasi pada tahap planning, merancang atau memperbaharui sistem baru dan penentuan kriteria performansi sistem. Pada tahapan design, diberikan usulan perbaikan proses bisnis, pembuatan context diagram, Data Flow Diagram (DFD), perancangan database, dan normalisasi database. Tahapan yang terakhir yaitu implementasi, namun pada penelitian ini dibatasi hanya sampai pada tahap design. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Perancangan sistem informasi di Perusahaan Ashera Industri en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013610072
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0417086803
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401058802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account