Abstract:
Program rusunawa merupakan implementasi dari program nasional oleh Kementerian PUPR, yang merupakan satu dari 20 program Kementerian PUPR di Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Sejak tahun 2015 sampai 2017 telah terbangun 25.294 unit rusunawa di Indonesia. Dalam pengoperasiannya, program rusunawa memilik permasalahan pada aspek-aspek teknis pembangunan. Penelitian ini membahas regulasi terkait aspek teknis pembangunan rumah susun serta kesesuaian hasil pembangunannya, khususnya di Kota Bandung. Kajian regulasi akan dilakukan dengan melakukan wawancara dan penyebaran kuesioner dengan metode Delphi terhadap pihak-pihak ahli yang terkait pembangunan rumah susun dan untuk kajian kesesuaian akan dilakukan observasi dan evaluasi langsung ke Rusunawa Cingised sebagai objek penelitian. Dari penelitian ini maka didapat aspek-aspek teknis mana saja yang sudah tidak lagi sesuai dengan kondisi sekarang. Aspek-aspek tersebut adalah ruang, kelengkapan rumah susun, saturan rumah susun, bagian dan benda bersama, serta kepadatan dan tata letak bangunan. Diketahui pula permasalahan apa saja yang terjadi dan rekomendasi solusi untuk kajian regulasi pembangunan rumah susun, persentase kesesuaian Rusunawa Cingised terhadap hasil kajian regulasi, serta rekomendasi solusi yang dapat diberikan untuk permasalahan kesesuaian pembangunan rumah susun.