Abstract:
Proyek pada Jalan Tol Bocimi STA 18+475, Bogor, memiliki tanah berjenis butiran halus yang memiliki kadar air optimum lebih kecil dibandingkan kadar air alaminya. Oleh karena itu dibutuhkan perbaikan tanah untuk memperbaiki sifat dari tanah tersebut. Salah satu upaya memperbaiki tanah tersebut dengan menggunakan campuran slag. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan sifat fisis dan daya dukung tanah tersebut. Variasi slag yang digunakan adalah 5% slag baja dan 10% slag feronikel dari berat kering tanah. Pengujian konsolidasi digunakan untuk melihat efek dari perbaikan tanah menggunakan campuran slag. Konsolidasi sendiri adalah proses keluarnya air dari dalam pori karena adanya penambahan beban dalam suatu periode tertentu. Penelitian ini menggunakan dua macam alat, yaitu alat Oedometer dan alat Rowe Cell. Dari penelitian ini, dihasilkan parameter konsolidasi berupa Cv, Cc, Cr, Cs, av, dan mv. Metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai Cv adalah metode Square Root, metode Log Fitting, dan metode Asaoka. Pengujian ini menghasilkan perbandingan nilai parameter konsolidasi. Nilai Cv dengan menggunakan alat Rowe Cell lebih besar dibandingkan alat Oedometer, untuk nilai Cv dengan tanah asli diperoleh berkisar 3,1x10-5-0,033 cm2/det. Sedangkan nilai Cv dengan tanah campuran slag baja 5% berkisar 2,6x10-5-0,027 cm2/det dan tanah campuran slag feronikel 10% berkisar 2,6x10-5-0,025 cm2/det. Nilai Cc, Cr, Cs, av, dan mv menggunakan alat Rowe Cell lebih kecil dibandingkan alat Oedometer, untuk nilai Cc tanah asli diperoleh berkisar 0,31-0,33. Sedangkan nilai Cc dengan tanah campuran slag baja 5% berkisar 0,13-0,17 dan tanah campuran slag feronikel 10% berkisar 0,13-0,17. Nilai kompresibilitas tanah lebih kecil dengan menggunakan campuran slag dibandingkan dengan tanah tanpa campuran slag.