Pengembangan instrumen penilaian sistem peringatan dini bencana alam

Abstract

Bencana alam adalah peristiwa alam yang berdampak merugikan manusia dan lingkungan. Upaya meminimalisir dampak tersebut dilakukan melalui penyelenggaraan penanggulangan bencana. Termasuk di dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah sistem peringatan dini (SPD) yang merupakan langkah pertama dalam pencegahan bencana saat ada ancaman terjadi bencana alam. SPD bertujuan memberikan peringatan kepada masyarakat yang terancam bencana untuk segera melakukan evakuasi sebelum bencana benar-benar terjadi. Jika rangkaian prosedur SPD dilakukan dengan benar, maka dampak bencana dapat diminimalisir. Lembaga Ilmu Pengatahuan Indonesia (LIPI) telah mengeluarkan panduan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang dikhususkan untuk sekolah. Namun sebagai buku panduan, instrumen penilaian di dalamnya masih belum mendetail. Berdasarkan hal tersebut, maka pengembangan instrumen penilaian SPD LIPI perlu dilakukan. Dimulai dengan melakukan studi lilteratur dari standar-standar lain terkait SPD. Kemudian instrumen penilaian yang telah dikembangkan, divalidasi kepada ahli-ahli. Pengembangan ini menghasilkan 4 kategori yang diolah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) berdasarkan pendapat para ahli untuk mendapatkan bobot serta skoring pada keempat kategori SPD. Hasilnya adalah keempat kategori SPD memiliki bobot yang berbeda-beda, yaitu: Alat SPD Sekolah (18%); Media Informasi Kebencanaan dan SPD Sekolah (24%); Pengetahuan dan Pemahaman Kebencanaan dan SPD Sekolah (35); dan Manajemen SPD Sekolah (22%).