Abstract:
Evaluasi jaringan distribusi air bersih pada Gedung Nagomi Suites dilakukan untuk mengecek dan
mengoptimasi sistem distribusi air bersih yang mencakup tekanan dan debit air bersih yang keluar
dari alat plambing pada setiap kamar sepanjang hari. Penelitian dilakukan pada kondisi eksisting
pada situasi gedung yang sudah beroperasi. Dari pengukuran dan pemodelan dengan program
EPANET 2.0, diketahui besar tekanan air yang keluar pada setiap kamar telah memenuhi standar
yang ditentukan oleh SNI 03-7065-2005 tentang tata-cara perencanaan sistem plambing. Namun
demikian, perlu dilakukan evaluasi terhadap pola operasi pompa untuk mencegah kekosongan pada
tangki atap, yang berfungsi sebagai sumber utama distribusi air ke seluruh penghuni gedung. Dari
hasil simulasi menggunakan EPANET diperoleh pola operasi pompa yang dapat memenuhi standar
yang berlaku, yaitu pompa dari tangki bawah ke tangki atap menyala sebanyak dua kali dalam sehari
pada pukul 06.00 dan 15.00 dan menyala selama dua jam.