dc.description.abstract |
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting untuk memajukan suatu bangsa karena
dengan pendidikan yang baik dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia. Pendidikan juga mempunyai peran yang cukup penting karena pada zaman globalisasi
seperti saat ini terjadi persaingan yang cukup kompetitif sehingga membutuhkan sumber daya
manusia yang memiliki keahlian sehingga dapat meningkatkan mutu kehidupan. Namun untuk
memperoleh pendidikan membutuhkan biaya yang cukup besar.
Bandung merupakan salah satu kota pendidikan dan merupakan salah satu perguruan tinggi
swasta terbanyak dan salah satunya adalah Universitas Katolik Parahyangan atau dikenal dengan
singkatan UNPAR. UNPAR menyediakan beberapa beasiswa dan salah satunya adalah beasiswa
Dharmasiswa dengan berbagai syarat dan ketentuan termasuk jumlah mahasiswa-mahasiswi
yang dapat menerima beasiswa tersebut. Salah satu metode untuk menyelesaikan permasalahan
beasiswa Dharmasiswa adalah dengan jaringan syaraf tiruan dengan algoritma backpropagation.
Backpropagation adalah algoritma pembelajaran untuk memperkecil tingkat error dengan cara
menyesuaikan bobotnya berdasarkan perbedaan output dan target yang diinginkan. memiliki
tiga layer dalam proses pelatihannya, yaitu input layer, hidden layer dan output layer dan
setiap layerini saling terhubung. Input akan bergerak menuju hidden dan kemudian menuju ke
output dan lapisan output akan menampilkan hasil keluaran dan jika hasil keluaran tidak sesuai
dengan target atau hasil yang diharapkan maka hasil keluaran akan melakukan backward atau
mundur ke hidden kemudian menuju input dan proses ini dilakukan sampai mancapai target
yang diharapkan.
Pada skripsi ini, akan dibangun sebuah perangkat lunak dengan Jaringan Syaraf Tiruan
multilayer untuk menentukan apakah mahasiswa atau mahasiswi berhak untuk memperoleh
beasiswa atau tidak dengan melihat data-data seperti penghasilan orangtua,jumlah tanggungan
orang tua, dan indeks prestasi semester (IPS). |
en_US |