Abstract:
CV Rajawali Berlian Mobilindo merupakan salah satu perusahaan distributor oli
dari United Oil Indonesia yang terletak di kota Cimahi, berdiri pada tahun 2004 hingga saat
ini. Perusahaan ini menjual produk oli pelumas kendaraan merek United Oil. Terdapat ti ga
area bisnis yang dimiliki oleh perusahaan CV Rajawali Berlian Mobilindo, yaitu bagian
pembelian, bagian distribusi, dan bagian pembelian. Pada ketiga bagian area bisnis
tersebut diidentifikasi memiliki beberapa permasalahan yang menghambat aktivitasnya,
antara lain tidak tersedianya informasi mengenai stok barang, kesalahan pengiriman order
barang ke toko pelanggan, penyimpanan maupun penyampaian informasi yang tidak jelas,
kesulitan mencari data, serta kesulitan menyelesaikan piutang dengan pelanggan.
Berdasarkan identifikasi ditemukan bahwa permasalahan-permasalahan tersebut timbul
disebabkan belum adanya sistem informasi yang dapat menunjang pada proses bisnis
perusahaan CV Rajawali Berlian Mobilindo. Hal ini dapat diatasi dengan merancang sistem
informasi melalui metode System Development Life Cycle (SDLC). Metode SDLC memiliki
empat tahapan, yaitu planning, analysis, design, dan implementation. Tahapan planning
mengenali dan mengidentifikasi masalah pada proses bisnis awal. Tahapan analysis
mencari kebutuhan informasi dan menentukan kriteria performansi sistem untuk
perusahaan. Tahapan design membuat proses bisnis usulan, dekomposisi fungsi, context
diagram, Data Flow Diagram (DFD), basis data, dan normalisasi data. Tahapan
implementation merancang kamus data, user interface, dan Standar Operasional Prosedur
(SOP). Dari keempat tahapan metode SDLC, mampu menghasilkan sebuah sistem
informasi yang terdiri usulan proses bisnis, basis data, user interface, dan Standar
Operasional Prosedur (SOP). Sistem informasi ini seperti tools yang dapat menyelesaikan
masalah di CV Rajawali Berlian Mobilindo.