Abstract:
Penelitian ini membahas mengenai peran Dewan Eropa sebagai organisasi regional
yang menyelesaikan masalah terkait pelanggaran hak asasi manusia yaitu
islamophobia di Jerman. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana implementasi
ECHR terhadap perkembangan pelanggaran HAM di Jerman terkait migran tahun
2018. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode analisis
data berupa triangulasi. Penelitian ini berisi pembahasan menggunakan teori
liberalisme institusional untuk menjelaskan peran Dewan Eropa sebagai organisasi
regional dan teori migrasi internasional untuk menjelaskan migran Muslim
bermigrasi dari negara asal ke Jerman. Selain itu, penelitian ini didukung oleh
konsep integrasi regional untuk menjelaskan persatuan Dewan Eropa, konsep
islamophobia untuk mengetahui indikator islamophobia di Jerman, konsep
pelanggaran HAM untuk menjelaskan kerangka HAM, dan konsep terorisme
internasional untuk menjelaskan ISIS sebagai salah satu faktor pembentuk sentimen
yang berkembang. Teori dan konsep tersebut membantu penulis untuk menemukan
jawaban rumusan masalah bahwa implementasi ECHR di Jerman tidak
berpengaruh terhadap perkembangan tingkat pelanggaran HAM hingga tahun 2018.
Hal tersebut dikarenakan masih adanya kelemahan dari Jerman untuk menangani
dan melindungi migran di negaranya setelah kebijakan pemerintah untuk membuka
pintu Jerman terhadap migran yang datang ke negaranya.
