Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran determinan domestik dan determinan internasional dalam proses pembuatan kebijakan bantuan kemanusiaan Indonesia untuk menanggulangi krisis kemanusiaan Rohingya. Kerangka pemikiran yang digunakan untuk mendasari penelitian adalah teori Realisme Neo-Klasik milik Gideon Rose. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif studi kasus. Mengacu pada kerangka pemikiran, ditemukan bahwa determinan domestik yang terdiri dari keyakinan ideologis, preferensi elit, persepsi ancaman, opini publik, dan juga kekuatan relatif pembuat kebijakan berperan untuk mendasari dan juga menjadi pendorong dalam proses pembuatan kebijakan bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Rohingya, sedangkan determinan internasional yang terdiri dari tekanan sistem internasional, hukum internasional, dan juga pola interaksi antar negara berperan untuk mengarahkan proses pembuatan kebijakan tersebut. Selain itu, ditemukan juga bahwa determinan domestik yang memiliki peran terpenting adalah opini publik, dikarenakan, selain mendorong proses pembuatan kebijakan, tekanan dari opini publik juga menjadi sebuah determinan yang mendorong atau mendukung determinan-determinan domestik lainnya. Selain itu, determinan internasional yang memiliki peran terpenting adalah hukum internasional, dikarenakan determinan tersebut merupakan sebuah hal yang dijadikan referensi utama oleh pembuat kebijakan di Indonesia dalam proses pembuatan kebijakan bantuan kemanusiaan ini.