dc.description.abstract |
Konflik yang terjadi di Republik Afrika Tengah antara kelompok Seleka dan Anti Balaka pada tahun 2012 hingga saat ini, telah menimbulkan berbagai dampak yang merugikan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali anak-anak. Sejak usia delapan tahun anak-anak telah menjadi target untuk dapat digunakan sebagai perisai manusia, mata-mata, penyerang, koki dapur, kuli angkut, bahkan digunakan sebagai budak seksual selama konflik berlangsung. Konflik bersenjata tersebut sudah mempengaruhi kondisi fisik dan psikis anak-anak yang berada disana. Oleh sebab itu diperlukan bantuan dari berbagai pihak yang dapat menyelematkan keadaan dan kehidupan anak-anak yang ada di Republik Afrika Tengah. Salah satunya adalah UNICEF. UNICEF ada untuk membantu dan menyelamatkan kehidupan anak-anak yang sedang mengalami krisis kemanusiaan khususnya krisis kemanusiaan yang terjadi di Republik Afrika Tengah saat ini. Kehadiran UNICEF di Republik Afrika Tengah telah berdampak positif bagi anak-anak dan masyarakat. Oleh karena itu, pertanyaan penelitian ini adalah “ Bagaimana upaya UNICEF dalam menangani masalah tentara anak yang ada di Republik Afrika Tengah pada tahun 2013-2017?” dalam menjawab pertanyaan penelitian tersebut didukung dengan menggunakan konsep peran organisasi internasional sebagai aktor dalam menganalisis upaya yang dilakukan oleh UNICEF di Republik Afrika Tengah.
Upaya yang telah dilakukan UNICEF di Republik Afrika Tengah adalah memberikan humanitarian action dan bekerja sama dengan beberapa pemangku kepentingan yang ada di Republik Afrika Tengah. Humanitarian Action merupakan upaya yang dilakukan oleh UNICEF sendiri dengan memberikan bantuan dalam menangani permasalahan sanitasi dan ketersediaan air, pendidikan, kesehatan, nutrisi, dan masalah perlindungan anak. Pemberian humanitarian action merupakan upaya paling dominan yang dilakukan oleh UNICEF. Upaya kedua yang dilakukan oleh UNICEF adalah bekerja sama dengan beberapa pemangku kepentingan, yaitu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Republik Afrika Tengah, UNICEF berkoordinasi dengan pemerintah untuk dapat menjalin hubungan baik serta mendapatkan akses yang aman dalam pemberian bantuan, selanjutnya UNICEF bersama dengan MINUSCA dan BINUCA melakukan rekonsiliasi, advokasi, membantu serta mendukung pemerintahan melakukan transisi kepemimpinan dalam melaksanakan fungsi-fungsi penting negara, melindungi hak asasi manusia dan untuk melindungi memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan, melakukan pembebasan terhadap anak-anak dari kelompok bersenjata, dan melaksanakan program reintegrasi anak-anak dengan kelompok atau keluarga mereka. Ketiga, adalah kerja sama dengan War Child Soldiers dan Child Soldiers International dalam mendukung, meningkatkan perlindungan dan merawat anak-anak, remaja yang hidup dalam keadaan dan kondisi yang tidak aman, mengalami kemiskinan serta diskriminasi di wilayah-wilayah yang terkena dampak peperangan yang terjadi di Republik Afrika Tengah. |
en_US |