Faktor yang mempengaruhi kebijakan penerimaan bantuan luar negeri Jokowi dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan 2015

Abstract

Penelitian ini menganalisis untuk menjawab pertanyaan penelitian “Bagaimana Tekanan Internasional dan Legitimasi Politk Domestik Mempengaruhi Kebijakan Jokowi Dalam Penerimaan Bantuan Luar Negeri Untuk Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan tahun 2015?”. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh dari tekanan internasional dan legitimasi domestik dalam kebijakan yang diambil oleh Presiden Joko Widodo dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. Penelitian ini menggunakan konsep Realisme Neo-Klasik dan teori International Pressure-Domestic Legitimacy. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menemukan bahwa penerimaan bantuan luar negeri Jokowi merupakan hasil dari Compromising in Deeds. Compromising in Deeds dilakukan karena Jokowi mendapatkan tekanan internasional yang tinggi dan disisi lain memiliki legitimasi politik yang rendah. Dengan keadaan tersebut maka, Jokowi menerima bantuan luar negeri dari Singapura dan Malaysia.