Sekuritisasi pada sektor sosial di Hungaria untuk mengurangi kedatangan migran saat krisis migran Eropa (2014-2017)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sudira, I Nyoman
dc.contributor.author Putra, Mario Sumiharto
dc.date.accessioned 2020-05-06T01:38:36Z
dc.date.available 2020-05-06T01:38:36Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp39388
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10770
dc.description 9215 - FISIP en_US
dc.description.abstract Krisis Migran Eropa yang terjadi pada 2014 menyebabkan banyaknya gelombang orang masuk ke daratan Eropa. Krisis tersebut diakibatkan oleh Konflik Suriah dan berdirinya ISIS di Irak dan Suriah. Sehingga migran yang kebanyakan berasal dari negara Timur Tengah, seperti Suriah, Irak, dan Afghanistan. Banyaknya migran yang masuk ke Eropa menimbulkan reaksi dari Uni Eropa dan negara anggotanya. Hungaria adalah salah satu negara yang memiliki cara yang berbeda dalam menangani migran. Negara ini cenderung menutup diri dan menolak kedatangan migran. Langkah Hungaria yang memiliki pendekatan yang berbeda dalam menangani migran merupakan sebuah topik yang menarik untuk dikaji. Untuk melakukan kajian yang komprehensif, penulis menggunakan Teori Sekuritisasi dari Barry Buzan dkk. Pertanyaan penelitian yang penulis angkat adalah “Bagaimana proses sekuritisasi pada sektor sosial di Hungaria untuk mengurangi kedatangan migran pada saat Krisis Migran Eropa?”. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, penulis menggunakan metode kualitatif dengan memanfaatkan data sekunder dan teknik pencarian data studi pustaka. Berdasarkan kajian yang telah penulis lakukan, terdapat tiga temuan. Proses sekuritisasi pada sektor sosial di Hungaria meliputi Pertama, migran yang berasal dari Timur Tengah yang berpindah karena konflik merupakan existential threats bagi Hungaria. Karena jumlah yang masuk banyak dan perbedaan budaya antara migran dan masyarakat setempat. Kedua, speech act untuk memberitahu tentang migran sebagai ancaman dilakukan oleh Viktor Orban, sebagai Perdana Menteri Hungaria. Dengan objek referensi masyararakat dan komunitas sosial di Hungaria dan migran sebagai aktor yang memengaruhi dinamika sosial dan politik. Ketiga, emergency responses dan justifikasi yang dilakukan pemerintah untuk menghadapi migran yaitu; mengontrol dan menguasai diskursus publik terkait migran, membangun pagar kawat berduri dan transit zones di perbatasan dan amendemen beberapa peraturan terkait migran, dan melakukan referendum kuota untuk menolak relokasi migran dari Uni Eropa. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Migran en_US
dc.subject Sekuritisasi en_US
dc.subject Krisis Migran Eropa en_US
dc.subject Hungaria en_US
dc.title Sekuritisasi pada sektor sosial di Hungaria untuk mengurangi kedatangan migran saat krisis migran Eropa (2014-2017) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016330075
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423116701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account