Abstract:
Sejak tahun 1950-an, Afghanistan telah menjadi negara sumber produksi
opium yang diolah menjadi heroin dan diperdagangkan secara ilegal oleh para
mafia narkoba baik secara domestik maupun lintas negara. United Nations Office
on Drugs and Crime (UNODC) memiliki peran penting dalam membantu
pemerintah Afghanistan mengatasi isu yang terjadi. Penelitian ilmiah ini memiliki
pertanyaan penelitian: “Bagaimana upaya UNODC dalam mengatasi isu illegal
drug trafficking di Afghanistan tahun 2012-2014?”. Lemahnya aparat
keamanan dan penegakan hukum di Afghanistan menjadi salah satu faktor utama
praktik korupsi dan suap, yang menyebabkan rentannya Afghanistan terhadap
aktivitas illegal drug trafficking.
Dalam interval waktu 2012 hingga 2014, UNODC membantu Afghanistan
dalam mengatasi isu illegal drug trafficking melalui diluncurkannya Country
Programme yang mencakup empat fokus bidang utama serta memfasilitasi
aktivitas kerja sama antara pihak Afghanistan dengan negara-negara lain. Dalam
menganalisa upaya-upaya UNODC, akan digunakan pendekatan Liberalisme
Institusional yang memberikan penekanan pada pentingnya peranan organisasi
internasional dalam menyelesaikan masalah kolektif negara anggota. Konsep dari
organisasi internasional juga digunakan untuk dapat menentukan peran yang
dimainkan oleh UNODC dalam memberikan bantuannya terhadap pemerintah
Afghanistan. Selain itu, konsep keamanan manusia atau human security turut
menjadi argumen penting dalam penelitian guna menekankan adanya urgensi bagi
penanganan aktivitas illegal drug trafficking yang terjadi mengingat dampaknya
yang mengancam kesehatan masyarakat domestik maupun lintas batas negara.