Abstract:
Pada tahun 2018, harga saham di Indonesia cenderung fluktuatif. Salah satu faktor
utama yang menjadi pengaruh dari perubahan harga saham ini adalah kebijakan
moneter yang dikeluarkan oleh negara hegemon, khususnya AS. Mengacu pada
research question (RQ) yang diajukan: “Bagaimana kebijakan the Fed serta
perang dagang berperan terhadap perubahan harga saham IHSG pada tahun
2018?” penelitian ini telah berhasil menjelaskan dampak perubahan arah kebijakan
the Fed serta pengaruh yang ditimbulkan dari perang dagang AS – Cina terhadap
perubahan harga saham yang ada di Indonesia pada tahun 2018, dengan
menggunakan studi kasus harga Indeks Harga Saham Gabungan pada tahun 2018.
Analisis ini pun mengacu pada empat kerangka pemikiran pokok, yaitu great
power, merkantilisme, kebijakan moneter, dan perubahan harga saham. Adapun
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode
kualitatif – eksploratif. Penelitian ini telah membuktikan bahwa adanya kenaikan
tingkat suku bunga yang terus dikeluarkan oleh Fed membuat perekonomian dunia,
khususnya dalam bidang perdagangan saham, ikut merespons akan hal tersebut.
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, the Fed memiliki dampak yang cukup
signifikan untuk memengaruhi harga saham, khususnya di Indonesia. Hal ini
dibuktikan dengan setiap the Fed menaikkan tingkat suku bunga, maka harga saham
pun ikut naik ataupun turun. Pengaruh paling signifikan adalah pada kuartal ke-2,
dimana merupakan titik terendah dalam satu tahun, dan yang menjadi faktor yang
memengaruhi adalah adanya eskalasi perang dagang AS – Cina yang membuat the
Fed mengubah arah kebijakan moneter nya guna menjaga stabilitas ekonomi
domestik AS.