Abstract:
Kondisi ekonomi dan politik Indonesia yang dinamis menyebabkan inkonsistensi
kebijakan pertambangan pada tahun 2009-2018 dan berpengaruh terhadap kinerja
PT Newmont Nusa Tenggara yang merupakan perusahaan joint venture dari
Newmont Mining Corporation. Oleh karena itu, pertanyaan penelitian penulis
adalah “Bagaimana faktor ekonomi dan politik Indonesia mendorong
Pemerintah Indonesia membuat kebijakan pertambangan tahun 2009-2018
yang tidak konsisten, sehingga menyebabkan menurunnya kinerja Newmont
Corporation?”. Untuk meneliti skripsi ini, penulis menggunakan Teori
Pembangunan, Teori Analisa Kebijakan dan konsep-konsep: FDI, OLI dan MNC.
Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif melalui studi kasus.
Temuan utama yang penulis dapat adalah kebijakan pertambangan 2009-2018
yang tidak konsisten dari UU/4/2009 beserta PP turunannya mengenai pelarangan
ekspor mineral mentah dan batas waktu pembangunan teknologi smelter tidak
jelas keberpihakannya dan menyebabkan Newmont memutuskan kerjasamanya
dengan Pemerintah Indonesia pada tahun 2016. Inkonsistensi pemerintah dalam
membentuk kebijakan tambang membuat Indonesia kesulitan menerima investasi
asing berskala besar.