dc.contributor.advisor |
Kartasasmita, Giandi |
|
dc.contributor.author |
Putri, Angeline Syah Darma |
|
dc.date.accessioned |
2020-05-05T05:51:32Z |
|
dc.date.available |
2020-05-05T05:51:32Z |
|
dc.date.issued |
2020 |
|
dc.identifier.other |
skp39354 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/10757 |
|
dc.description |
9181 - FISIP |
en_US |
dc.description.abstract |
Minyak merupakan sumber daya tidak terbarukan yang digunakan oleh negara-negara sebagai energi nasional. Di Indonesia, ketergantungan pada minyak menyebabkan cadangan minyak mentah nasional mengalami penurunan dari 5,6 miliar barel di tahun 1992 menjadi 3,7 miliar barel di 2012. Berkaca dari itu, pemerintah Indonesia melalui PP Nomor 79 Tahun 2014 mencoba melakukan diversifikasi energi dengan Energi Baru Terbarukan (EBT). Namun, hal ini sulit dilakukan karena masih minimnya pengalaman, teknologi, dan tenaga ahli di Indonesia. Maka dari itu, pemerintah Indonesia perlu melakukan kerja sama dengan salah satu negara yang telah lama melakukan pengembangan EBT yaitu Denmark. Penelitian memiliki pertanyaan penelitian berupa, “Bagaimana kerja sama Denmark dan Indonesia dalam pengembangan EBT tenaga angin pada tahun 2013-2018 di Indonesia?” Indonesia dan Denmark telah melakukan kerja sama di bawah kerangka Environmental Support Programme (ESP) yang berlangsung dari tahun 2013 hingga 2018 dan Strategic Sector Cooperation (SSC). Salah satu komponen yang menjadi fokus kerja sama bilateral ini adalah sektor EBT dalam bentuk bantuan teknis dan pengembangan kapasitas di bidang tenaga angin. Dengan adanya kerja sama ini maka Denmark dan Indonesia berharap dapat mendorong investasi tenaga angin di Indonesia. Sayangnya, faktor internal di Indonesia menghambat investasi tersebut untuk memasuki Indonesia. Akibatnya, investasi asing dalam pengembangan EBT terkendala padahal Indonesia sendiri masih memiliki keterbatasan modal. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Indonesia |
en_US |
dc.subject |
Denmark |
en_US |
dc.subject |
Energi Baru Terbarukan (EBT) |
en_US |
dc.subject |
Angin |
en_US |
dc.subject |
Environmental Support Programme Phase 3 (ESP3) |
en_US |
dc.subject |
Strategic Sector Cooperation (SSC) |
en_US |
dc.subject |
Ketahanan Energi |
en_US |
dc.title |
Kerja sama Denmark dan Indonesia dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) tenaga angin di Indonesia 2013-2018 |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2016330006 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0403096402 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional |
|