dc.description.abstract |
Serangan terroris pada 11 september 2001 di Amerika Serikat merupakan sesuatu yang mengejutkan tidak hanya bagi Amerika Serikat tetapi juga komunitas internasional. Al-Qaeda yang diklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut melancarkan serangannya dengan tujuan ingin mengusir Amerika Serikat dari Timur Tengah maupun dari negara-negara dengan mayoritas muslim serta keinginan mereka untuk mendirikan negara berbasis muslim dan mempersatukan negara-negara Islam di dunia. Amerika Serikat mengeluarkan kebijkaan War on Terrorism untuk memburu pelaku penyerangan 9/11 dan ancaman terroris lainnya. Tetapi, pemberitaan media dan penayangan di televisi terkait terrorisme yang mengatasnamakan Islam, salah satunya adalah penayangan film dokumenter Unholy War menimbulkan semacam framing yang negatif terhadap Islam, sehingga memberikan sentimen negatif terhadap kaum muslim. Dari hal ini muncul pertanyaan penelitian “Bagaimana Dampak framing Film Unholy War dalam Penggiringan Opini Negatif terhadap Islam di Amerika Serikat?”. Dalam penelitian ini penulis menggunakan konsep framing, Islamophobia, dan konsep analisis wacana. Hasil penelitian yang didapat menunjukan bahwa dampak dari framing pemerintah Amerika Serikat dalam kebijakan War on Terrorism terhadap pembentukan opini melalui penayangan film dokumenter Unholy War dalam era pemerintahan Bush berkontribusi pada pembentukan opini negatif warga mayoritas Amerika Serikat terhadap kaum minoritas muslim di Amerika Serikat, dan meningkatnya angka diskriminasi akibat dari Islamophobia yang terus meningkat. |
en_US |