dc.contributor.advisor |
Dwikardana, Sapta |
|
dc.contributor.author |
Iqbal, Egar Muhammad |
|
dc.date.accessioned |
2020-05-05T02:27:45Z |
|
dc.date.available |
2020-05-05T02:27:45Z |
|
dc.date.issued |
2020 |
|
dc.identifier.other |
skp39348 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/10752 |
|
dc.description |
9175 - FISIP |
en_US |
dc.description.abstract |
Penembakan di Quebec City Islamic Cultural Center merupakan momentum tertinggi adanya isu identitas yakni diskiriminasi pada suatu kelompok masyarakat di Kanada. Peristiwa tersebut di hubungkan dengan meningkatnya isu Islamophobia di Kanada. Menjawab pertanyaan penelitian “Bagaimana implementasi kebijakan Motion-103 terhadap isu Islamophobia dan kasus penembakan di Quebec City Islamic Cultural Center?” penulis berusaha melakukan analisa dari bagaimana Multikulturalisme menjadi identitas nasional Kanada dan implikasinya terhadap ruang lingkup masyarakat Kanada. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk memaparkan kebijakan M-103 dan implikasinya terhadap konsep Islamophobia di Kanada. Penulis menganalisa isu yang ada dengan teori Social Constructivism yang diapaparkan oleh Alexander Wendt, juga serangkaian teori kebijakan yakni Typologies of Public Policy di dukung dengan konsep Islamophobia dan juga Multiculturalism. Penelitian ini juga menggunakan metode penelitian Kualitatif serta pengangkatan studi kasus, untuk menghasilkan penelitian yang komprehensif. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kebijakan M-103 sebagai respon atas adanya indikasi Islamophobia menjadi sebuah pembatas bagi ruang gerak publik di Kanada. Kebijakan tersebut secara tidak langsung membuat imigran dan kelompok minoritas di Kanada termasuk umat islam tidak dapat diberi kritikan. Faktor seperti perkembangan imigran yang masuk ke Kanada juga menjadi sebuah pemicu pertumbuhannya konflik atas identitas di Kanada. Penelitian ini ditujukan untuk memperdalam studi ilmu hubungan internasional terutama untuk fokus dalam kajian politik dan pertahanan, Islamophobia, dan kajian isu identitas. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Kanada |
en_US |
dc.subject |
Identitas nasional |
en_US |
dc.subject |
Multikulturalisme |
en_US |
dc.subject |
Islamophobia |
en_US |
dc.subject |
identitas |
en_US |
dc.subject |
diskriminasi |
en_US |
dc.subject |
penembakan |
en_US |
dc.subject |
Quebec City Islamic Cultural Center |
en_US |
dc.title |
Kebijakan M-103 dan Islamophobia di Kanada : studi kasus penembakan di Quebec City Islamic Cultural Center |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2014330066 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0423096101 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional |
|