Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan alasan atas keluarnya Amerika Serikat dari perjanjian INF. Hal ini terjadi setelah Rusia melakukan pelanggaran terhadap perjanjian dengan memproduksi persenjataan misil jelajah intermediate-range. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, terjadi kontestasi antara Amerika Serikat dan Rusia terkait dengan pelanggaran tersebut, dimana usaha Amerika Serikat untuk membawa Rusia kembali mematuhi perjanjian tidak membuahkan hasil. Untuk menjelaskan permasalahan tersebut, penelitian menggunakan kerangka Offense-Defense Theory yang melihat bahwa persepsi intensitas security dilemma suatu negara terhadap negara lain didasarkan pada pembedaan karakteristik ofensif/defensif persenjataan (Offense-Defense Differentiation) serta keuntungan yang didapat negara lain tersebut secara ofensif/defensif (Offense-Defense Balance). Berdasarkan kerangka tersebut ditemukan bahwa bahwa Amerika Serikat mempersepsikan security dilemma yang disebabkan oleh pelanggaran Rusia terhadap perjanjian INF. Security dilemma tersebut mencapai intensitas tertinggi karena karakteristik ofensif/defensif Rusia tidak dapat dibedakan karena pelanggaran yang bersifat tersembunyi, serta adanya keuntungan ofensif yang didapat Rusia dengan menggunakan persenjataan intermediate-range. Amerika Serikat tidak berhasil membawa Rusia kembali menaati perjanjian sehingga harus mempertimbangkan untuk merespon dengan opsi militer.